Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Puluhan Anak Keracunan Jajanan Ngebul, Lambung Terserang, Ini Cara Nitrogen Cair Lukai Organ Tubuh

Jajanan ngebul yang tren dikenal dengan Cikbul memakan korban. Puluhan anak keracunan nitrogen cair yang ada di cikbul.Simak caranya melukai tubuh.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Puluhan Anak Keracunan Jajanan Ngebul, Lambung Terserang, Ini Cara Nitrogen Cair Lukai Organ Tubuh
dragonbreath
Jajanan ngebul yang tren dikenal dengan Cikbul memakan korban. Puluhan anak keracunan nitrogen cair yang ada di cikbul.Simak caranya melukai tubuh. 

Bagaimana Cara nitrogen cair melukai organ dalam tubuh?

Muzal menjelaskan, nitrogen cair memiliki sifat sangat dingin, sehingga perlu langkah yang tepat agar tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.

Dampaknya menyebabkan trauma dingin. Kemudian, sifat lain dari nitogen cair adalah korosif.

"Nitrogen cair bersifat korosif ke kulit kita, apalagi bila kena mukosa saluran cerna," ujar dia.

Baca juga: FAKTA Bocah 5 Tahun Terbakar saat Jajan Es Ciki Kebul di Ponorogo, Kesaksian Ayah dan Kondisi Korban

Menurut Muzal, jika nitrogen cair tertelan saat masih dalam bentuk cair meski hanya sedikit, maka bisa menyebabkan erosi.

Erosi inilah yang menimbulkan gejala-gejala seperti yang dialami pasien.

Ia menambahkan, segala efek samping yang ditimbulkan oleh nitrogen cair yang terkonsumsi juga bisa menyertai orang dewasa, tidak hanya anak-anak.

Berita Rekomendasi

"Zat korosif bisa pada semua umur. Hanya pada anak mukosa ususnya lebih tipis dan lebih mudah bocor," sambung dia.

Meski demikan, Muzal menyampaikan, orang yang pernah atau sempat makan "chiki ngebul", tetapi tidak menimbulkan gejala sakit, maka tidak ada dampak jangka panjang.

"Kemungkinan bila tidak ada gejala erosi di usus karena tertelan bentuk cairnya, tidak ada dampak jangka panjang," ucap dia.

Kondisi Terkini Korban Cikbul

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. (DOK. Humas Kemenkes)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia
Tarmizi menyatakan, anak-anak di Jawa Barat yang mengalami gejala keracunan
makanan ciki ngebul atau cikbul, saat ini dalam keadaan sehat.

Diketahui dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tercatat total ada 28 anak yang keracunan makanan tersebut.

"Semua sehat karena ini yang di Tasikmalaya kejadian November dan yang di Bekasi 21 Desember semua sudah sehat," kata Nadia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas