Waspadai Konsumsi Makanan yang Banyak Mengandung Gula Memicu Timbulnya Jerawat
Karbohidrat sederhana, seperti gula pasir, gula rafinasi, roti putih dan soda menyebabkan kadar insulin melonjak secara drastis yang menyebabkan ledak
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan dan gula antara lain roti, kerupuk, sereal, pasta yang terbuat dari tepung nasi putih dan mie, soda dan minuman manis dan sirup.
Makanan yang mempunyai kandungan banyak gula dan karbohidrat olahan mempunyai pengaruh negatif pada kadar gula dalam darah dan insulin dan mudah diserap ke dalam aliran darah yang dapat dengan mudah mengakibatkan lonjakan gula darah.
Bukan hanya itu, konsumsi karbohohidrat olahan juga bisa menaikan kadar insulin yang turut mempengaruhi kadar gula dalam darah.
Kadar gula dalam darah yang tidak seimbang bisa memicu jerawat juga insulin membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin (IGF-1).
Hal tersebut ikut berpartisipasi dalam perkembangan jerawat, sebab membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan dengan meningkatkan produksi sebum pemicu jerawat.
Lantas gimana menghindarkan dari jerawat :
1. Tidur yang cukup
Ketika kamu tidak cukup tidur, tubuh akan melepaskan hormone stess, kortisol yang memobilisasi simpanan gula dan menyebabkan insulin kamu melonjak.
Efek stress sangat berkorelasi dengan munculnya Jerawat.
2. Makanlah makanan yang sehat dan seimbang.
Jangan berpikir untuk menurunkan asupan gula berarti harus menurunkan secara dratis asupan makanan itu sendiri.
Jika tujuannya adalah kadar gula darah tetap konsisten maka pastikan untuk makan makanan rendah glisemik dan perprotein tinggi setiap tiga jam untuk menghindari lonjakan insulin, ganti di semua minuman gula misalnya dengan drip sweet stevia.
3. Berhati – hatilah dalam menyiapkan makanan kamu.
Saat memasak tepung atau pati, seperti kentang dan makanan bertempung lainnya perlu diingat bahwa panas dalam memasak menyebabkan proses yang dikenal sebagai gelatinisasi, yang dapat meningkatkan indeks glikemik dalam makanan.