Kader Posyandu Wujudkan Cara Baru Makan Sayur, Jus Pakcoy Jadi Produk UMKM yang Laris Manis
Para ibu kader posyandu di desa Cicadas RT 03 RW 05 Gunung Putri, Kabupaten Bogor mencoba cara baru konsumsi sayur. Jus pakcoy pun jadi cara jitu.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sayur telah banyak diketahui memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
Namun tidak semua orang suka dengan sayuran.
Hal ini lah yang membuat para ibu kader posyandu di desa Cicadas RT 03 RW 05 Gunung Putri, Kabupaten Bogor mencoba cara baru konsumsi sayur.
Baca juga: Manfaat Pakcoy atau Bok Choy untuk Kesehatan, Tingkatkan Kekuatan Tulang hingga Kesehatan Mata
Yaitu dengan membuat produk Usaha mikro kecil menengah (UMKM) berupa jus yang berbahan baku utama pakcoy organik.
Oleh Bendahara posyandu di desa Cicadas RT 03 RW 05, Iis Sumaryati dikisahkan awal mula munculnya produk UMKM berupa jus pakcoy ini.
"Awalnya kita kepikiran mencari alternatif lain menikmati pakcoy tanpa dimasak. Sebagai ibu-ibu, ingin sehat. Nah salah satunya adalah minum jus," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews di Bogor, Rabu (11/1/2023).
Setelah dibuat, tidak hanya mengandung banyak vitamin dan zat besi, ternyata jus pakcoy memiliki rasa segar dan enak.
Respon yang diterima dari masyarakat pun positif hingga laku keras.
"Yang gak suka sayur bisa menikmati dengan rasa lain," katanya lagi.
Bahan baku yang bersumber dari program Desa Sehat, program Corporate Social Responsibility (CSR) Darya Varia ini bahkan telah dijual.
Baca juga: Resep Lotek, Menu Sehat dari Sayuran dan Bumbu Kacang
"Kita sudah jual di balai desa. Kita siap jual untuk acara kecamatan, bazar dan sebagainya," papar Lis lagi.
Dikelola oleh ibu kader posyandu, produk ini juga dikenalkan pada orangtua yang mengunjungi posyandu.
Lis pun memaparkan jika harga dari satu botol jus berukuran 250 ml adalah 10 ribu rupiah saja.