Diare Karena Infeksi Rotavirus Bisa Berdampak Pada Gangguan Organ dan Kematian
Saat mendengar penyakit diare, dalam bayangan masyarakat kita adalah sering buang air besar disertai rasa mual dan demam.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Karena kalium berfungsi memompa jantung.
Begitu juga saat tubuh kehilangan natrium bersamaan dengan cairan tubuh yang keluar.
Anak bisa mengalami kejang dan lainnya.
Baca juga: Diare Akibat Infeksi Rotavirus Rentan Dialami Anak Usia 0-2 Tahun, Ketahui Gejalanya
Ia pun memaparkan jika masyarakat banyak tidak menyadari jika toksin yang muncul dari rotavirus juga mempunyai sifat merusak sel-sel di dalam saluran cerna.
"Hingga akhirnya dapat menembus ke sirkulasi darah. Kalau masuk sirkulasi darah bisa beredar kemana-mana. Ke otak bisa menimbulkan gejala neurologi sampai infeksi," paparnya lagi.
Jika hal tersebut terjadi, maka akan ada gangguan seperti meningitis, penurunan kesadaran dan gangguan otak lainnya.
Ketika sebaran mencapai ke paru-paru, dapat menimbulkan infeksi paru-paru atau Pneumonia.
"Ini pun mungkin menyebar sampai ke ginjal, sampai akhirnya menimbulkan gagal ginjal. Ke jantung dia bisa menimbulkan peradangan pada jantung," terang dr Titis.
Bahkan bisa menyebar hingga lever yang menyebabkan Hepatitis atau penyakit kuning pada anak.
"Komplikasi di luar saluran cerna inilah yang seringkali tidak kita sadari," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.