Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tak Perlu ke Luar Negeri, Wamenkes: Deteksi Penyakit Jantung di Indonesia Cepat dan Akurat

RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPD Harkit) kini mempunyai peralatan jantung berteknologi canggih, akurat dan modern.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Tak Perlu ke Luar Negeri, Wamenkes: Deteksi Penyakit Jantung di Indonesia Cepat dan Akurat
Kemenkes
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPD Harkit) kini mempunyai peralatan jantung berteknologi canggih, akurat dan modern. Satu di antaranya MSCT dual source bernama model CT Somatom Drive. 

“Alat ini jauh lebih cepat dibanding alat yang kita gunakan sebelumnya, bahkan 2 kali lebih cepat. Alat yang kita minta ini, tingkat akurasinya sangat tinggi dan paling mutakhir. Dengan waktu deteksi yang lebih singkat, maka dapat memangkas waktu tunggu layanan jantung yang ada di RSJPD Harapan Kita," ujar dia.

Selain MCST, RSJPD juga dilengkapi dengan pelayanan kesehataan dengan alat-alat kedokteran mutakhir lainnya seperti SPECT (Single Photon Emission Computed Tomography) / Gamma Camera merupakan alat yang memanfaatkan teknologi nuklir untuk mendeteksi kelainan pada level molekuler di jaringan otot jantung melalui penggunaan kamera. 

RSJPD Harapan Kita juga dilengkapi dengan MRI dengan model Signa Voyager 1,5 Tesla dari GE yang merupakan salah satu alat MRI dengan teknologi tinggi berbasis Artificial Intelligence, waktu pemindaian yang lebih cepat dengan artefak yang minimal, serta teknologi air interior koil lebih ringan dan nyaman untuk pasien.

Baca juga: Profil CJ Harris, Finalis American Idol yang Meninggal karena Serangan Jantung di Usia 31 Tahun

Selain alat-alat non-invasif, RSJPDHK dilengkapi juga dengan alat-alat invasif lainnya seperti Laboratorium Kateterisasi (cathlab) yang nantinya akan berjumlah 10 cathlab untuk menampung pasien yang kapasitasnya semakin meningkat di RSJPDHK. 

Ada juga cathlab hybrid untuk kasus-kasus yang memerlukan kombinasi antara intervensi non bedah dan bedah terutama untuk kasus - kasus pediatrik, kelainanjantung structural, dan kasus vaskular.

Diharapkan dengan alat-alat baru ini memberikan penanganan tata laksana yang lebih presisi sehingga masyarakat tidak perlu ke luar negeri untuk mendapatkan pemeriksaan jantung yang canggih, cukup di Indonesia.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas