Nyamuk yang Hisap Darah Orang Terinfeksi DBD Bisa Tularkan kepada Orang Lain
Nyamuk yang telah mengandung virus dangue ini bisa menularkan ke orang sekitarnya dalam radius 100-200 meter.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ternyata ketika nyamuk aedes aegypti menghisap darah orang yang sudah terinfeksi virus dangue, bisa tularkan pada orang lain.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Mulya Rahma Karyanti Sp.A.(K).
"Jadi betul sekali bahwa infeksi virus dangue bisa ditularkan melalui nyamuk aedes agepty," ungkapnya pada media briefing virtual, Minggu (29/1/2023).
Jadi begitu mengigit penderita dangue, nyamuk akan menghisap darahnya yang mengandung virus dangue.
Baca juga: Nyamuk Pembawa Virus Ensefalitis Muncul di Australia Saat Bencana Banjir dan Cuaca Panas
Nyamuk yang telah mengandung virus dangue ini bisa menularkan ke orang sekitarnya dalam radius 100-200 meter.
"Tapi kalau nyamuk aedes agepty tidak ada virus dangue maka tidak menularkan. Namun di Indonesia itu termasuk negara endemi dangue," kata dr Mulya mengingatkan.
Artinya, prevalensi dangue sangat tinggi, dengan kata lain nyamuk aedes aegypti sudah banyak mengandung virus dangue.