Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sido Muncul dan Perdami Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk 200 Pasien di Cirebon

Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis ini sebagai komitmen Sido Muncul meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya pada bagian penglihatan.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Sido Muncul dan Perdami Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk 200 Pasien di Cirebon
Endrapta Pramudhiaz
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menggelar bakti sosial Operasi Katarak Gratis Untuk 200 Mata bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat di Rumah Sakit Permata Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (4/2/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menggelar bakti sosial Operasi Katarak Gratis Untuk 200 Mata bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat.

Bakti sosial ini digelar pada Sabtu (4/2/2023) di Rumah Sakit Permata Cirebon, Jawa Barat.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan ini merupakan kegiatan operasi katarak pertama pada 2023 dan diikuti oleh 200 pasien.

"Kali ini bersama SPBK Perdami Pusat, ada 200 pasien yang akan mengikuti operasi katarak gratis. Calon pasien telah menjalani proses screening dan langsung dioperasi pada hari yang sama," katanya.

Baca juga: Sido Muncul Raih Penghargaan Proper Emas KLHK 2022

Irwan berharap kegiatan ini dapat membantu para penderita katarak beraktivitas kembali.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan SPBK Perdami Pusat dan juga RS Permata Cirebon. Harapan kami, bisa membantu para penderita katarak untuk beraktivitas kembali,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis ini disebut sebagai komitmen Sido Muncul meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya pada bagian penglihatan.

Terhitung sejak 2011 hingga saat ini, Sido Muncul telah mengoperasi lebih dari 55.000 mata di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap jumlah penderita katarak semakin kecil, karena orang itu kalau kehilangan penglihatannya, 50 persen kualitas hidupnya akan hilang. Apalagi masalah katarak itu banyak dan terus bertambah setiap tahunnya," kata Irwan.

"Untuk itu, kehadiran kami di sini bukan hanya untuk membantu saja, melainkan juga memberikan informasi bahwa katarak bisa disembuhkan hanya dengan operasi,” ujarnya melanjutkan.

Irwan mengatakan kegiatan operasi katarak pertama ini akan menjadi awal dari sekian rangkaian yang akan datang.

"Tahun ini rencananya kami akan mengoperasi 12 ribu mata. Lalu, ada juga kegiatan lainnya seperti program operasi bibir sumbing dan program stunting," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas