Benarkah Nyeri Haid Menghilang Saat Sudah Menikah? Begini Penjelasan Dokter
Nyeri haid bagi sebagian perempuan terkadang tidak tertahankan. Benarkah jika setelah menikah, nyeri tersebut akan menghilang?
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nyeri haid bagi sebagian perempuan terkadang tidak tertahankan.
Namun, beredar kabar jika setelah menikah, nyeri tersebut akan menghilang.
Benarkah demikian?
Baca juga: Saat Haid Banyak yang Pakai Pembalut, Kini Populer Pemakaian Menstrual Cup, Apa Manfaatnya?
Terkait hal ini, Dokter obstetrician dan gynecologist dr. Darrel Fernando, Sp.OG pun berikan penjelasan.
"Nyeri haid menghilang bukan setelah menikah. Tapi karena melahirkan,"ungkap dr Darrel saat menghadiri acara launching Durex 'Come Closer', Jumat (17/2/2023).
Selain itu nyeri haid juga bisa hilang karena obat-obatan pereda nyeri.
Ia pun menjelaskan jika sudah menikah tapi tidak hamil, rasa nyeri pada haid akan sama saja.
Baca juga: Beragam Manfaat Jahe: Lawan Infeksi hingga Mengurangi Nyeri Haid
Namun, pada saat kehamilan, rasa nyeri akan mereda karena ketika masa hamil dan melahirkan, terjadi sebuah periode perubahan hormon pada perempuan.
Selama 9 bulan kehamilan, hormon yang biasa bekerja saat haid berubah menjadi hormon yang disiapkan untuk melahirkan.
Lalu, di dalam proses istirahat selesai, belum tentu hormon akan kembali seperti semula atau jumlahnya sama persis ketika sebelum hamil atau melahirkan.
"Kalau misalkan saat kehamilan dapat hormon 9 bulan, itu bisa mereda (nyeri haid)," pungkasnya.