Stunting Berdampak Pada Masa Depan Anak, Bukan Hanya Tinggi Badan, Perkembangan Otak Juga Terganggu
Tidak hanya terlihat lebih pendek, anak stunting juga dapat berdampak pada kehidupan anak di masa depan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya terlihat lebih pendek, anak stunting juga dapat berdampak pada kehidupan anak di masa depan.
Karena tidak hanya tidak tinggi, perkembangan otak pada anak stunting tidak terbentuk dengan baik dan optimal.
Baca juga: Dalam 4 Tahun, Angka Stunting Berkurang 51 Persen Berkat Program yang Digagas Ganjar
Situasi ini tentu dapat mempengaruhi masa depan anak ketika sekolah hingga bekerja.
Hal ini disampaikan oleh Duta Gizi Indonesia, dr Reisa Broto Asmoro pada siaran Radio Kesehatan dari Kementerian Kesehatan.
"Stunting ini (juga) bisa memperlambat perkembangan otak. Dan dampak jangka panjangnya, bisa memengaruhi masa depan (anak) ketika sekolah hingga bekerja," ungkapnya, Selasa (21/2/2023).
Jadi, dampak dari stunting tidak hanya jangka pendek pada saat anak berusia bawah lima tahun.
Baca juga: Edukasi Seribu Orang Bidan Demi Intervensi Penurunan Angka Stunting
Dampak lain yang perlu dikhawatirkan, kata Reisa adalah bisa terbentuk keterbelakangan mental pada anak.
Selain itu stunting juga bisa memengaruhi rendahnya minat belajar si anak.
Hingga, berpotensi alami penyakit tidak menular yang kronis.
"Misalnya anak itu bisa tumbuh dengan mengidap diabetes, hipertensi, tekanan darah tinggi sampai obesitas," papar Reisa lagi.
Oleh karena itu, kata Reisa semua lapisan masyarakat harus turut berperan dalan penurunan stunting di Indonesia.