Cara Mencegah Stunting pada Balita, Ketahui Penyebab dan Gejalanya Agar Buah Hati Tetap Sehat
Simak cara mencegah Stunting pada Balita, Orang tua wajib mengetahui penyebab dan gejala dari Stunting pada Balita, untuk menjaga kesehatan buah hati.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
2. Perkembangan otak terganggu, sehingga berpengaruh pada kinerja motoriknya
3. Badan anak lebih pendek dari anak seusianya.
4. Berat badan rendah dari anak seusianya
5. Wajah anak tampak lebih muda untuk usianya
6. Pertumbuhan tulang tertunda.
Permasalahan Stunting pada balita
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama.
Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO.
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.
Hal itu dilakukan sebagai upaya agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh berkembang secara optimal dan maksimal, disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar agar mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)