Ketahui Penyebab Saraf Kejepit dan Bagaimana Penanganannya
Untuk pengobatan sendiri menurut dr Setyo sebagian besar tidak membutuhkan operasi. Cukup dengan terapi yang baik dan rutin
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
Grid.ID
Saraf kejepit sering kamu dengar dan mungkin juga pernah dirasakan, apa saja gejalanya? Menurut Dokter Spesialis Bedah Saraf Eka Hospital BSD & juga menjabat sebagai Kepala Departemen Bedah Saraf RSCM, Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS (K) saraf kejepit umumnya terjadi pada syaraf tulang belakang
Misalnya, tidak terbiasa angkat beban, tapi tiba-tiba diminta olahraga angkat berat.
Berat yang berlebihan membuat tulang belakang tidak kuat menahan beban.
Ketiga, bisa juga pada orang biasa yang tidak pernah melakukan lompatan.
Tiba-tiba pada suatu waktu melakukan lompatan yang berakibat tubuh tidak dapat menyangga beban.
Untuk pengobatan sendiri menurut dr Setyo sebagian besar tidak membutuhkan operasi.
Cukup dengan terapi yang baik dan rutin, saraf kejepit bisa pulih kembali.
"Syaraf kejepit tidak harus dioperasi, sebanyak 80 persen tidak perlu dioperasi. Tapi 20 persen lainnya, setelah dengan terapi dan rehabilitasi tidak bisa diatasi maka diakukan dengan operasi," tuturnya.
Berita Rekomendasi