Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketahui Penyebab Saraf Kejepit dan Bagaimana Penanganannya 

Untuk pengobatan sendiri menurut dr Setyo sebagian besar tidak membutuhkan operasi. Cukup dengan terapi yang baik dan rutin

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ketahui Penyebab Saraf Kejepit dan Bagaimana Penanganannya 
Grid.ID
Saraf kejepit sering kamu dengar dan mungkin juga pernah dirasakan, apa saja gejalanya? Menurut Dokter Spesialis Bedah Saraf Eka Hospital BSD & juga menjabat sebagai Kepala Departemen Bedah Saraf RSCM, Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS (K) saraf kejepit umumnya terjadi pada syaraf tulang belakang 

Misalnya, tidak terbiasa angkat beban, tapi tiba-tiba diminta olahraga angkat berat.

Berat yang berlebihan membuat tulang belakang tidak kuat menahan beban. 

Ketiga, bisa juga pada orang biasa yang tidak pernah melakukan lompatan. 

Tiba-tiba pada suatu waktu melakukan lompatan yang berakibat tubuh tidak dapat menyangga beban. 

Untuk pengobatan sendiri menurut dr Setyo sebagian besar tidak membutuhkan operasi. 

Cukup dengan terapi yang baik dan rutin, saraf kejepit bisa pulih kembali. 

"Syaraf kejepit tidak harus dioperasi, sebanyak 80 persen tidak perlu dioperasi. Tapi 20 persen lainnya, setelah dengan terapi dan rehabilitasi tidak bisa diatasi maka diakukan dengan operasi," tuturnya. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas