Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cedera Tulang Belakang Rentan Dialami Pekerja Kantoran yang Aktivitasnya Banyak Duduk

Tidak hanya yang bekerja berat secara fisik, pekerja kantoran yang aktivitasnya ‘hanya’ duduk-duduk saja juga bisa mengalami cedera tulang belakang.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in Cedera Tulang Belakang Rentan Dialami Pekerja Kantoran yang Aktivitasnya Banyak Duduk
istimewa
dr. Suryadi Wirawan SpOT(K) (kiri) dan dr S Dohar AL Tobing SpOT(K), konsultan Tulang Belakang RS Siloam Hospitals Mampang dalam media gathering di Jakarta, Rabu (24/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas fisik yang berulang bisa memicu cidera tulang punggung atau tulang belakang sehingga bisa mengenai siapa saja.

Tidak hanya yang bekerja berat secara fisik, pekerja kantoran yang aktivitasnya ‘hanya’ duduk-duduk saja juga bisa mengalami cedera tulang belakang.

Cedera ini diperparah dengan ditambah posisi duduknya salah saat duduk sehingga membuat sakit bagian punggung.

Baca juga: Lima Jenis Makanan Pemicu Radang Sendi yang Anda Perlu Hindari, Ada MSG dan Lemak

"Para pekerja kantoran juga termasuk kelompok rentan yang menderita cedera pada tulang belakang sebagai akibat dari aktivitasnya," kata dr S Dohar AL Tobing SpOT(K), konsultan Tulang Belakang RS Siloam Hospitals Mampang dalam media gathering di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Cedera tulang belakang pada pekerja ditandai dengan radang sendi (arthritis) pada punggung belakang sehingga terasa nyeri dan kaku yang dunia kedokteran, kondisi ini disebut sebagai ankylosing spondylitis.

Dohar menyebut faktor lain yang bisa memicu cidera adalah gangguan saraf, degeneratif (proses penuaan), akibat virus, kelainan kelengkungan tulang belakang (bawaan lahir) hingga silicosis atau penyakit paru-paru yang kronis.

Berita Rekomendasi

"Ini membuat  serat-serat otot meregang abnormal, kram, terpelintir atau sobek," katanya.

Sakit pada tulang belakang, kata dia  adalah kondisi yang cukup umum terjadi dan bisa menyerang semua kelompok usia, baik tua maupun muda.

Dikatakannya, tulang belakang  tersusun dari 33 ruas, cakram, saraf tulang belakang, dan serabut saraf.

Fungsi tulang belakang berfungsi mensupport organ tubuh lainnya seperti menopang kepala, leher dan batang tubuh, mendukung pergerakan tubuh, melindungi sumsum tulang belakang dan mempertahankan postur tubuh.

"Sifatnya yang feleksibel memungkinkan orang bisa melakukan aktivitas fisik dengan baik seperti bangkit dari posisi duduk ke berdiri, bisa melompat, berjalan tanpa miring kanan kiri dan lainnya," katanya.

Konsultan tulang belakang RS Siloam lainnya, dr. Suryadi Wirawan SpOT(K) turut menerangkan berbagai faktor penyebab tulang belakang sakit.

Baca juga: Putri Candrawathi Idap Masalah Kesehatan, Vertigo, Cedera Tulang Punggung, Gerd hingga Hb Rendah

Faktor itu mulai dari cedera, stres, penyakit juga akibat kondisi medis tertentu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas