Mengenal Tindak Arthroscopy: Operasi Penyakit Tulang dan Sendi yang Minim Sayatan
Seiring berjalannya waktu, teknologi di bidang kesehatan semakin tumbuh pesat.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seiring berjalannya waktu, teknologi di bidang kesehatan semakin tumbuh pesat.
Bahkan operasi yang dahulu terdengar menakutkan, kini bisa dijalani dengan rasa aman dan nyaman.
Baca juga: Ini Tanggapan Dokter Spesialis Bedah Tulang soal Viral Pengobatan Ida Dayak
Salah satu teknologi bedah minimal invasif yang kini menjadi goal standar adalah Arthroscopy.
Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi Siloam Hospitals dr. Isa An Nagib, Sp.OT (K)., FICS, jelaskan, apa itu tindakan operasi arthroscopy beserta kelebihannya.
Arthroscopy adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mendiagnosis dan menangani gangguan yang terjadi pada sendi, seperti radang sendi.
Tindakan Arthroscopy dilakukan dengan memasukkan alat bernama artroskopi melalui lubang sayatan yang dibuat oleh dokter.
Baca juga: Idap Radang Sendi, Berikut Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi hingga Rekomendasi Obat
"Arthroscopy untuk melihat, mendiagnosis, mengobati, merawat permasalahan di dalam sendi. Prosedurnya minimal invasif, dengan luka (sayatan) kurang dari 1 centimeter," ungkapnya pada media briefing yang diselenggarakan RS Siloam Mampang, Jumat (28/9/2024).
Menurut dr Isa masyarakat sekarang tidak perlu khawatir saat melakukan operasi sendi.
Lewat teknologi ini, masalah sendi pada pasien bisa tertangani dengan rasa nyaman.
Ia pun menjelaskan apa saya yang bisa dilakukan oleh Arthroscopy.
Teknologi ini dapat menangani kasus robekan meniscus atau bantalan lutut.
Selain itu Arthroscopy juga bisa menjahit, dan membuat bagian tidak penting di daerah sendi.
Kemudian robekan ligamen atau anterior cruciate ligament (ACL) juga bisa diatasi oleh Arthroscopy ini.