5 Faktor Penyebab Polio Tak Sepenuhnya Hilang di Indonesia
Polio adalah penyakit yang sangat mudah menular. Hingga kini penyakit tersebut masih jadi tantangan di Indonesia.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
![5 Faktor Penyebab Polio Tak Sepenuhnya Hilang di Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/seorang-petugas-kesehatan-tengah-memberikan-vaksin-polio.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit polio masih jadi tantangan bagi Indonesia.
Menurut Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman, setidaknya ada lima faktor yang membuat polio tidak sepenuhnya hilang.
Pertama, polio adalah penyakit yang sangat mudah menular.
Baca juga: Polio Jadi Masalah Kesehatan Masyarakat, Pakar Sebut Dampak dari Pandemi
"Sangat mudah menular. Bisa ditularkan melalui orang ke orang, melalui kontak dengan kotoran dari penderita yang akhirnya mengkontaminasi baik makanan mau pun air," paparnya pada Tribunnews, Kamis (30/3/2023).
Situasi inilah yang membuat polio sulit untuk dihilangkan.
Selama sanitasi, kesehatan lingkungan, penataan airnya yang buruk, maka polio akan tetap ada.
Kedua adalah orang yang pembawa virus tapi tidak bergejala.
Karena tidak bergejala, penyakit ini terus menyebar pada lingkungan sekitar
"Ini juga tidak mudah diidentifikasi karena keterbatasan fasilitas, sarana dan kemampuan. Akhirnya membuat polio semakin sulit untuk di eradikasi," papar Dicky.
Ketiga, cakupan vaksinasi polio harus tinggi,
Sayangnya, situasi pandemi kemarin membuat cakupan vaksinasi mengalami penurunan.
"Ditambah di Indonesia banyak akses vaksin masih jadi masalah. Belum lagi keragu-raguan tadi terhadap vaksinasi. Akhirnya menurunkan cakupan vaksinasi," kata Dicky lagi.
Keempat, tantangan masalah geografis. Polio masih ditemui di negara berkembang menurut Dicky diakibatkan masih minimnya akses dan infrastruktur.
Program vaksinasi untuk polio sulit menjangkau daerah yang jauh dan terpencil.
Kelima ada adalah keterbatasan dana. Untuk mengeradikasi polio, perlu kebutuhan sumber daya yang sangat signifikan.
"Termasuk dana. Di beberapa kasus pendanaan penanganan polio mungkin masih tersisih. Terkalahkan program prioirtas kesehatan lainnya," tutur Dicky.
Akhirnya, dapat menyebabkan progres eradikasi polio menjadi melambat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.