Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

5 Faktor Penyebab Polio Tak Sepenuhnya Hilang di Indonesia

Polio adalah penyakit yang sangat mudah menular. Hingga kini penyakit tersebut masih jadi tantangan di Indonesia.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in 5 Faktor Penyebab Polio Tak Sepenuhnya Hilang di Indonesia
AFP
Seorang petugas kesehatan tengah memberikan vaksin polio kepada seorang anak dalam kampanye vaksinasi di kawasan tua Kabul, Afghanistan pada 8 November 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit polio masih jadi tantangan bagi Indonesia. 

Menurut Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman, setidaknya ada lima faktor yang membuat polio tidak sepenuhnya hilang. 

Pertama, polio adalah penyakit yang sangat mudah menular. 

Baca juga: Polio Jadi Masalah Kesehatan Masyarakat, Pakar Sebut Dampak dari Pandemi

"Sangat mudah menular. Bisa ditularkan melalui orang ke orang, melalui kontak dengan kotoran dari penderita yang akhirnya mengkontaminasi baik makanan mau pun air," paparnya pada Tribunnews, Kamis (30/3/2023). 

Situasi inilah yang membuat polio sulit untuk dihilangkan.

Selama sanitasi, kesehatan lingkungan, penataan airnya yang buruk, maka polio akan tetap ada. 

Berita Rekomendasi

Kedua adalah orang yang pembawa virus tapi tidak bergejala. 

Karena tidak bergejala, penyakit ini terus menyebar pada lingkungan sekitar

"Ini juga tidak mudah diidentifikasi karena keterbatasan fasilitas, sarana dan kemampuan. Akhirnya membuat polio semakin sulit untuk di eradikasi," papar Dicky.

Ketiga, cakupan vaksinasi polio harus tinggi,

Sayangnya, situasi pandemi kemarin membuat cakupan vaksinasi mengalami penurunan. 

"Ditambah di Indonesia banyak akses vaksin masih jadi masalah. Belum lagi keragu-raguan tadi terhadap vaksinasi. Akhirnya menurunkan cakupan vaksinasi," kata Dicky lagi.

Keempat, tantangan masalah geografis. Polio masih ditemui di negara berkembang menurut Dicky diakibatkan masih minimnya akses dan infrastruktur. 

Program vaksinasi untuk polio sulit menjangkau daerah yang jauh dan terpencil. 

Kelima ada adalah keterbatasan dana. Untuk mengeradikasi polio, perlu kebutuhan sumber daya yang sangat signifikan. 

"Termasuk dana. Di beberapa kasus pendanaan penanganan polio mungkin masih tersisih. Terkalahkan program prioirtas kesehatan lainnya," tutur Dicky.

Akhirnya, dapat menyebabkan progres eradikasi polio menjadi melambat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas