Jangan Kompres Luka Bakar Pakai Air Dingin, Ketahui Risikonya Jika Dilakukan
Berbagai cara dilakukan untuk meredam rasa sakit dan mencegah bekas luka bakar. Namun, jangan sampai salah penanganan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat terjadi luka bakar, berbagai cara pun dilakukan untuk meredam rasa sakit dan mencegah bekas.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendinginkan luka bakar agar tidak memberikan dampak serius.
Biasanya, cara mendinginkan panas pada luka bakar adalah dengan mengalirkan air biasa.
Namun beberapa orang menggunakan air es atau air dingin.
Terkait hal ini, Dokter Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), dr. Ugi Sugiri, Sp.Em ungkap jika mendinginkan luka bakar dengan air es kurang tepat.
"Jadi jangan air es. Walau sepanas apapun, biar cepat, jangan," ungkapnya pada konferensi pers #JanganBerhenti Sedia Persiapan Mudik Dengan Betadine, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Ketahui Penanganan Awal yang Tepat Jika Mengalami Luka Bakar
Lebih lanjut, dr Ugi pun menjelaskan kenapa tidak dianjurkan menggunakan air es.
Oleh dr Ugi, dijelaskan jika air dingin berfungsi mengecilkan pembuluh darah.
Padahal pembuluh darah diharapkan dapat menyembuhkan.
"Namun jadi menyempit. Pembuluh darah kalau didinginkan jadi menyempit dia. Akhirnya tidak bagus dan susah sembuh," tegas.
Oleh karena itu, ia menganjurkan saat mendinginkan luka bakar, gunakan air biasa dan mengalir.
Selain itu tidak perlu diperban, sampai masa panas hilang.