Detik-Detik Istri di Alor Beli Pertalite 4 Botol Lalu Bakar Suami dan 3 Rumah Gegara Judi Online
Kronologi istri di Alor bakar suami yang akibatkan tiga rumah termasuk rumah mertua, dua motor dan 1 mobil ikut hangus terbakar
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kasus istri bakar suami di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) dipicu judi online.
Parahnya lagi, api tak hanya membakar sang suami tapi juga membakar tiga rumah, dua motor dan satu mobil.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M., yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM menuturkan motif kebakaran tersebut karena sang istri tidak terima mendapati rekening judi online suaminya.
“Motifnya terduga pelaku merasa kesal terhadap korban, karena sebagai suami istri tidak pernah ada keterbukaan perihal keuangan. Terduga pelaku mendapati bukti rekening yang digunakan korban untuk bermain judi online,” ujarnya Rabu, 30 Oktober 2024.
Laporan kasus ini tertuang dalam Laporan Polisi Nomor LP/A/9/X/2024/SPKT/Polres Alor/Polda NTT tertanggal 29 Oktober 2024.
Luka Bakar 80 Persen
Kejadian pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh HH (35), yang menyebabkan 1 orang korban mengalami luka bakar serius atas nama Mario Agustinus Wendo yang merupakan suami dari terduga pelaku.
"Korban mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kalabahi," kata Supriadi.
Kronologi Istri Bakar Suami di Alor
Kejadian bermula ketika terduga pelaku HH (35) menumpang mobil pickup dari Lantoka, Kecamatan Alor Timur menuju Kalabahi.
Sesampainya di simpang perumahan Lapas Kalabahi, terduga pelaku turun dan menunggu ojek.
Saat menunggu, terduga pelaku melihat penjual bensin dan timbul niat untuk membakar suaminya.
Terduga pelaku kemudian menemukan dua botol air kemasan kosong ukuran 1,5 liter di sekitar tempat menunggu dan memasukkannya ke dalam tas gendong miliknya.
Baca juga: Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus
Setelah mendapat ojek, terduga pelaku membeli BBM jenis pertalite sebanyak empat botol di pertigaan menuju rumah mertuanya yang mana rumah tersebut juga dihuni oleh terduga pelaku dan suaminya.