Kanker Tulang Paling Sering Ditemui pada Anak Ketimbang Orang Dewasa, Ketahui Gejalanya
Sebab kanker tulang belum diketahui pasti, sehingga disebut idiopatik. Biasanya, disebabkan mutasi DNA sel dalam tubuh yang tumbuh tak terkontrol.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penderita kanker tulang hanya sekitar satu persen dari seluruh jenis kanker.
Namun, walau dapat terjadi pada semua kategori usia, kanker tulang paling sering ditemui pada anak-anak.
Hal ini diungkapkan Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita.
Ada gejala kanker tulang yang paling umum, yaitu rasa pegal dalam jangka waktu yang panjang dengan intensitas meningkat setelah melakukan aktivitas berat.
Rasa sakit akan meningkat di malam hari.
Selain itu terjadi pembengkakan serta demam pada area tulang yang terkena kanker.
Bahkan, kadang-kadang rasa pegal tidak hilang meskipun sudah minum obat penghilang pegal dan nyeri. Gejala yang dialami orang dewasa dan anak-anak sama.
Namun anak-anak yang terkena kanker tulang belum bisa mengungkapkan gejala pegal ataupun nyeri.
Baca juga: Mengenal Osteosarkoma: Kanker Tulang yang Sering Terjadi pada Anak Usia 13-15 Tahun
Selain itu, perlu dilakukan deteksi dini ketika merasakan sakit yang berlarut-larut pada area tulang.
“Penyebab kanker tulang belum diketahui secara pasti, sehingga disebut idiopatik. Biasanya, kanker tulang disebabkan oleh mutasi DNA pada sel dalam tubuh yang tumbuh secara tidak terkontrol," ungkap jelas dr. Adel.dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk, Selasa (18/4/2023).
Pada akhirnya, mutasi ini akan terbentuk menjadi tumor atau benjolan.
Jika tumor tersebut ganas, maka disebut sebagai kanker.
Dokter Adel menambahkan, nyeri pada orang dewasa sering disalahartikan sebagai radang sendi.