Mengenal IQF Fruits, Teknologi di Industri Pangan Pengganti Buah Segar, Bagaimana Kandungan Gizinya?
Dalam industri makanan global, istilah IQF mengacu pada pembekuan cepat atau kilat suatu bahan makanan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Restoran yang membutuhkan supply produk segar untuk menu mereka, tentu mengetahui bahwa mereka tidak akan selalu mendapatkan buah terbaik.
Namun dengan teknologi ini, masalah tersebut dapat teratasi.
Pemasok makanan yang menggunakan teknologi IQF telah memilih buah-buahan matang yang berkualitas dan membekukannya agar kesegarannya tetap terjaga.
2. Kurangi limbah makanan
Buah-buahan dan makanan lain dapat menjadi busuk seiring waktu, ini menuntut perlu adanya pengawetan makanan.
Buah beku tidak hanya memberikan anda akses ke pilihan pangan yang segar selama berbulan-bulan, namun juga menghasilkan lebih sedikit limbah makanan.
3. Membuat smoothie lezat dari buah beku
Apakah anda pernah mendengar seseorang membuat smoothie menggunakan IQF fruits? Ini adalah pure buah beku yang dibentuk menjadi bentuk pelet atau kubus agar memudahkan pembuatan smoothie.
Beberapa orang bahkan menggunakannya sebagai 'penguat smoothie', misalnya menambahkan beberapa butir acai berry ke dalam smoothie apel untuk meningkatkan kandungan antioksidan minuman anda.
4. Mendukung kesehatan secara keseluruhan
Hanya karena sesuatu telah mengalami suatu bentuk pemrosesan, bukan berarti itu menimbulkan dampak buruk bagi anda.
IQF fruits khususnya, tidak memerlukan bahan pengawet dan zat tambahan seperti gula.
Dengan kata lain, buah-buahan ini sama bergizinya dengan versi yang baru dipetik dan tidak dibekukan.
5. Cocok untuk makanan apapun