Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal ADHD: Pengertian, Penyebab, Gejala dan Diagnosa

ADHD (Attention Deficit / Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan neuropsikiatri yang mempengaruhi cara kerja otak.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Mengenal ADHD: Pengertian, Penyebab, Gejala dan Diagnosa
Freepik
Anak ADHD ditandai oleh gangguan memusatkan perhatian, hiperaktivitas motoric dan impulsivitas yang kronis. 

8. Mudah terganggu oleh rangsangan dari luar.

9. Pelupa dalam aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Tips dari Dokter Kandungan Bagaimana Menghilangkan Rasa Takut dan Cemas Jelang Melahirkan

Sementara itu, orang dengan tipe hiperaktif/impulsif menunjukkan gejala ADHD setidaknya enam dari sembilan perilaku berikut:

1. Gelisah dengan atau mengetuk tangan atau kaki atau sering menggeliat.

2. Meninggalkan tempat duduk mereka saat tetap duduk diharapkan.

3. Berlari atau memanjat saat tidak tepat.

4. Kesulitan bermain atau melakukan aktivitas santai dengan tenang.

BERITA REKOMENDASI

5. Selalu tampak "bergerak" atau "digerakkan oleh motor".

6. Terlalu banyak bicara.

7. Mengatakan jawaban sebelum pertanyaan selesai.

8. Sering kesulitan menunggu giliran mereka.

9. Sering menyela atau mengganggu percakapan atau permainan orang lain.

Diagnosa ADHD

Dikutip dari unair.ac.id, ADHD sendiri dapat dikatakan sulit didiagnosa dengan pasti dikarenakan tidak adanya biomarker khusus untuk memastikannya.

Pasien dengan gejala ADHD dan depresi tidak bisa ditangani sendiri, perlu perhatian khusus dari psikiater agar bisa mendiagnosa secara tepat dan objektif.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas