Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Fajri Miliki Bobot 300 Kg, Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Obesitas pada Orang Dewasa 

Muhammad Fajri (27) warga asal kota Tangerang memiliki bobot tubuh hampir 300 kg. Apa saja penyebab dan risiko seseorang saat kelebihan berat badan?

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Fajri Miliki Bobot 300 Kg, Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Obesitas pada Orang Dewasa 
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Muhammad Fajri (27) warga asal kota Tangerang memiliki bobot tubuh hampir 300 kg. 

Saat ini, ia menjalani pemeriksaan menyeluruh di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Baca juga: Pria Obesitas di Tangerang Kini Sudah Bisa Duduk Meski Masih Dibantu, Ditangani 10 Dokter Spesialis

Berkaca dari kasus obesitas itu, apa saja penyebab dan risiko seseorang saat kelebihan berat badan?

Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Ni Ketut Aryastami menuturkan, faktor utama obesitas adalah asupan gizi.  

Meski ada pula terjadi karena masalah kelainan metabolik yang sangat jarang kasusnya.

Baca juga: Angka Obesitas Di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat! Ini Tips Jaga Berat Badan Ideal

Asupan gizi berlebih terutama berasal dari unsur makro nutrient berupa karbohidrat, protein, lemak.

BERITA REKOMENDASI

Nantinya, makro nutrient ini akan disimpan tubuh dalam bentuk glikogen atau glukosa cadangan, bila sewaktu-waktu dibutuhkan tubuh, akan dipecah menjadi energi.

"Setiap unsur zat gizi makro punya nilai kalori yang disebut dengan satuan Kkal (kilokalori). Nilai kalori per gram karbohidrat=4, protein=4, lemak=9," kata Aryastami saat hubungi, Selasa (13/6/2023).

Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang membayangi masyarakat Indonesia
Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang membayangi masyarakat Indonesia (Istimewa)

Aryastami memaparkan terkait proses makan.

Semua jenis zat gizi makro tersebut masuk melalui mulut dan akan mengalami proses dalam sistem metabolik.

Kantong pertama setelah mulut ialah lambung. 


Tugasnya mencerna dan mengurainya untuk mengikuti proses dalam sistem pencernaan.

Pria berbobot 300 kilogram harus dievakuasi menggunakan forklift untuk dibawa ke RSUD Tangerang karena menderita obesitas. Pria tersebut bernama Muhammad Fajri dan berumur 27 tahun.
Pria berbobot 300 kilogram harus dievakuasi menggunakan forklift untuk dibawa ke RSUD Tangerang karena menderita obesitas. Pria tersebut bernama Muhammad Fajri dan berumur 27 tahun. (Kolase Tribunnews.com/Twitter @RitaHanZa)

Kelebihan zat-zat gizi dari asupan yang telah diproses selain didistribusi melalui saluran darah juga akan tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti hati, jantung, ginjal, otot dan lain-lain.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas