BKKBN Dorong Penurunan Angka Stunting Melalui Dashat, Dapur Sehat Atasi Stunting
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) luncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) demi percepat penurunan angka stunting.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Berdasarkan hal tersebut, BKKBN menggelar kegiatan penguatan pengelolaan Dashat di Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Kegiatan ini akan dilakukan di delapan Kabupaten dan Kota se Provinsi Banten.
Koordinator Pengendalian Dampak Kependudukan dan Keluarga di Tingkat Desa BKKBN RI, Alifah Nuranti, S.Psi, MPH program ini merupakan pemberian makanan bergizi kepada keluarga risiko stunting guna memenuhi gizi KRS.
Namun, program ini memerlukan dukungan dari lintas sektor.
Oleh karena itu, pentingnya melakukan koordinasi dengan berbagai lintas sektor.
“Segala bantuan harus dimonitor agar bantuan tersebut tepat sasaran kepada anak risiko stunting,” ungkap Alifah.
Pada kegiatan ini juga diserahkan 15 paket telur melalui program Dua Telur Peduli Stunting (Dulur Penting) yang dibagikan kepada keluarga berisiko stunting di wilayah Desa Cimanuk.
Kemudian peserta berkesempatan melihat demo masak untuk keluarga risiko stunting yang dilakukan oleh kader Dashat.