Tak Terdeteksi pada Stadium Awal, Kenali Gejala Gagal Jantung yang Bisa Mengancam Nyawa
Gagal jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang berbahaya di dunia. Sering tak terdeteksi tapi langsung mematikan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
2. Penderita hipertensi kronik, khususnya yang tidak terkontrol, penderita kencing manis lama atau yang tidak terkontrol, kegemukan.
3. Penyakit ginjal kronik stadium lanjut, yang memiliki riwayat penyakit jantung usia dini di keluarga.
4. Penderita kanker yang pernah mendapatkan kemoterapi tertentu atau radioterapi.
5. Serta penderita yang pernah didiagnosis dengan penyakit jantung katup semisal penyakit jantung rematik saat usia relatif muda.
Pemeriksaan dan Terapi untuk Gagal Jantung
Ia menjelaskan terdapat beberapa tahap pemeriksaan untuk kondisi gagal jantung. Pemeriksaan tersebut meliputi:
1. Pemeriksaaan fisik untuk menilai keluhan dan tanda-tanda khas, pemeriksaan rekam jantung (EKG) untuk dugaan adanya kelainan jantung.
2. Pemeriksaan ekokardiografi jantung untuk menilai struktur dan fungsi jantung, pemeriksaan laboratorium darah, untuk penunjang diagnosis (NTproBNP atau BNP) maupun untuk menilai berbagai kelainan penyerta yang berkaitan (misal fungsi ginjal, diabetes melitus, anemia, fungsi tiroid, kadar zat besi, dan lain sebagainya).
3. Pemeriksaan pencitraan lanjut berupa ekokardiografi transesofageal (melalui kerongkongan)/MRI jantung/pencitraan nuklir/CT Scan jantung, juga dapat dilakukan untuk konfirmasi diagnosis maupun menentukan penyebab pasti dari gagal jantung.
Adapun terapi yang dapat digunakan untuk kondisi gagal jantung antara lain:
1. Perubahan gaya hidup, misalnya diet rendah garam dan pembatasan asupan cairan baik dari minum maupun makanan, upaya menurunkan berat bada, meningkatkan kapasitas latihan dan olahraga.
2. Identifikasi dan mengobati penyebab yang mendasari. Misalnya apabila terdapat penyakit jantung koroner yang berat maka dilakukan intervensi pemasangan stent atau bahkan operasi bedah sepintas jantung (bypass).
3. Kombinasi berbagai obat-obatan khusus gagal jantung yang perlu diminum rutin dalam jangka Panjang.
4. Apabila gagal jantung sudah dalam stadium lanjut, maka memerlukan prosedur khusus: misalnya pemasangan pacu jantung khusus untuk sinkronisasi otot jantung (CRT), penjepitan katup mitral yang bocor melalui kateterisasi jantung (klip katup mitral), implantasi mesin pompa jantung buatan (LVAD) secara prosedur bedah jantung, hingga transplantasi jantung.
Selain itu, identifikasi segera melalui skrining atau medical check up sebelum bergejala juga dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko atau berusia lanjut di atas 65 tahun.
Untuk mereka yang memiliki kondisi gagal jantung berat atau stadium lanjut, sangatlah dianjurkan untuk berobat ke fasilitas kesehatan yang memiliki unit pelayanan khusus serta tim yang berdedikasi dalam penanganan gagal jantung seperti yang tersedia di RS Siloam Kebon Jeruk.