Cegah Gangguan Kesehatan karena Garam Berlebih, Cobalah Alternatif Bumbu Berikut Ini
Konsumsi sodium di Indonesia semakin meningkat dan tentunya menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Menariknya, MSG hanya mengandung sekitar 12 persen natrium daripada garam biasanya. Walaupun begitu, rasa umami dan asin bisa lebih terasa ketika menggunakan MSG daripada garam.
Penelitian terbaru juga membuktikan bahwa MSG bisa jadi pengganti garam dalam makanan kemasan seperti camilan atau sup. Dengan MSG, kandungan natrium bisa berkurang hingga 30 persen sampai 50 persen.
Presiden Asosiasi Nutrisi dan Diet Singapura, Dr Kalpana Bhaskaran mengatakan, substitusi garam dengan varian rendah sodium tidak akan terlalu mengorbankan rasa.
Bahkan, penelitian terbaru membuktikan orang yang diet asupan sodium akan lebih suka makanan yang rendah garam.
Menariknya, hanya dibutuhkan dua hingga tiga minggu untuk menyesuaikan makanan yang rendah garam.
Penggunaan bumbu, rempah segar, jeruk, cuka, dan lain-lain bisa digunakan untuk meningkatkan rasa.
Selain itu, bawang merah, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah seperti kunyit, merica, dan cabai juga dapat menonjolkan rasa dan aroma sehingga membuat makanan lebih nikmat tanpa perlu tambahan garam.
Bacalah label nutrisi dapat membantu seseorang membuat pilihan yang lebih jelas saat membandingkan produk makanan berdasarkan kandungan natriumnya.
Baca juga: Lima Jenis Makanan Pemicu Radang Sendi yang Anda Perlu Hindari, Ada MSG dan Lemak
Kurangi konsumsi sodium saat makan di luar. Misalnya, mintalah garam atau saus lebih sedikit saat memesan nasi goreng, tumisan sayur, atau jajanan kaki lima lainnya.