Belajar dari Insiden Binaragawan Justyn Vicky, Dokter Orthopedi Jelaskan Bahaya Cedera Leher
Nyawa Justyn Vicky tak terselamatkan usai mengalami kecelakaan saat mengangkat beban lebih dari 200 kilogram.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Binaragawan Justyn Vicky meninggal dunia pada Senin (17/7/2023) dalam insiden tak terduga.
Pria yang memiliki nama asli Herman Fauzi ini gagal mengangkat beban 200 kilogram di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Sabtu (15/7/2023), sekitar pukul 10.00 Wita.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial tampak Justyn Vicky tidak dapat berdiri tegak setelah melakukan squat lalu terjatuh ke posisi duduk.
Lalu seberapa bahayakah cedera leher?
Dokter Spesialis Orthopedi Asa Ibrahim menjelaskan, cedera leher itu tidak hanya terjadi saat terjadi benturan tapi bisa juga ketika leher dipaksa untuk menunduk.
Baca juga: Sosok Justyn Vicky, Binaragawan Asal Jember Meninggal saat Angkat Beban, Ternyata Pernah Ngamen
"Jadi karena leher itu dipaksa untuk menunduk apalagi diberi beban yang sangat berat itu menyebabkan patah tulang pada tulang leher," kata dia dikutip dari video yang diterima Tribunnews.com, Senin (24/7/2023).
Dampak fatal yang disebabkan oleh cedera leher disebut Asa lantaran di dalam leher terdapat saraf dan sumsum tulang belakang.
Organ tersebut sangat penting untuk pernapasan.
"Dan kedua adalah untuk menggerakkan tangan dan kaki sehingga jika terjadi cedera maka saraf dan sumsum tulang belakang pada leher. Sangat memungkinkan orang yang mengalami itu tidak bisa untuk bernapas," terang dia.
Dampak yang lain adalah kelumpuhan keempat anggota gerak.
Oleh karenanya, harus hati-hati pada manipulasi pada leher, misalnya lehernya dipelintir atau ditarik dan sebagainya.
Adapun penanganan lanjutan pada kasus cedera leher berat adalah tindakan operasi posisi tulang leher untuk dikembalikan ke posisinya kemudian diperkuat dengan pen.
Kabar meninggalnya binaragawan Justyn Vicky justru diulas media luar negeri, salah satunya Channel News Asia.