Bobby Joseph dan Artis Ini Memakainya, Efek Tembakau Sintesis Seperti Tertimpa Gorila, Picu Kematian
Selain Bobby Joseph, banyak artis memakainya. Tembakau sintesis ini juga disebut tembakau gorila karena menimbulkan perasaan “ngefly” seperti tertimpa
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Efek penggunaan tembakau gorilla atau sinte sebenarnya sangat berbeda dengan efek ganja.
Tembakau sintetis ini bahkan bisa jauh lebih berbahaya dari ganja sesungguhnya.
Efeknya terhadap tubuh terkadang hampir tidak bisa diprediksi dan sangat berbahaya.
Hal ini dikarenakan struktur kimia kandungan zat psikoaktif dalam sinte yang seringkali diubah-ubah oleh produsennya demi mengelabui aparat hukum.
Kebanyakan pengguna tembakau gorilla mungkin mengira bahwa menggunakan tembakau sintetis ini tidaklah terlalu berbahaya dibandingkan narkotika jenis lain yang sudah ada.
Namun nyatanya efek sinte pada tubuh justru lebih kuat daripada ganja.
Jadi, efek yang ditimbulkan tergantung dari jenis zat psikoaktif yang terkandung dalam sinte dan dapat berbeda dalam tiap seri produk sinte.
Namun kebanyakan pengguna ganja sintetis menyatakan bahwa efek yang mereka rasakan saat menggunakan sinte hampir mirip seperti menggunakan ganja.
Mereka mengalami perubahan kesadaran dan merasa terlepas dari kenyataan atau “ngefly”.
Ada juga yang mengalami gejala psikosis (gangguan mental) berupa pemikiran delusi, dimana tidak dapat membedakan antara kenyataan dan imajinasi serta keyakinan yang kuat terhadap imajinasi tersebut.
Berbahaya, Tembakau Sintetis Bisa Picu Kematian
Sedangkan efek kesehatan lainnya adalah gejala detak jantung meningkat, mual dan muntah hebat, merasa cemas, berhalusinasi, merasa bingung, berperilaku kasar atau kekerasan, dan pikiran untuk bunuh diri.
Selain efeknya yang berbahaya bagi kesehatan, sinte juga dapat menyebabkan kecanduan pada pemakainya.
Pengguna yang telah kecanduan akan mengalami gejala penarikan diri jika ia berusaha ingin berhenti mengkonsumsi sinte atau biasa dikenal dengan istilah sakau.
Gejala penarikan diri yang dialaminya di antaranya adalah sakit kepala, depresi, cemas, dan lekas marah.