Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

6 Tips Menjauhkan Anak dari Masalah Gigi dan Mulut, Orangtua Perlu Tahu

Menjaga kesehatan gigi dan mulut perlu dilakukan sejak anak-anak masih memiliki gigi susu.

Penulis: Putri Pramestianggraini
zoom-in 6 Tips Menjauhkan Anak dari Masalah Gigi dan Mulut, Orangtua Perlu Tahu
intisari.grid.id
ilustrasi seorang anak yang memiliki kondisi gigi sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika anak masih memiliki gigi susu, bukan berarti orangtua bisa menyepelekan kebersihannya.

Permasalahan gigi dan mulut seperti karang gigi, gigi berlubang, radang gusi, staining, jamuran pada rongga mulut dan juga sariawan kerap menyerang gigi anak pada masa awal pertumbuhannya.

Maka dari itu, orangtua harus berhati-hati, karena kesehatan gigi anak sejak dini berperan penting dalam pembentukan gigi permanen yang bebas dari kerusakan.

ilustrasi seorang anak yang memiliki kondisi gigi sehat
ilustrasi seorang anak yang memiliki kondisi gigi sehat (intisari.grid.id)

Baca : Vagina Mudah Becek Apakah Menjadi Tanda Bugar Seks? dr. Binsar Martin Sinaga Beri Tanggapan

Cara Merawat Gigi Anak agar Bersih dan Sehat

Melansir SiloamHospitals.com, ketahui beberapa cara yang tepat merawat gigi anak agar bersih dan sehat, diantaranya:

1. Menggunakan Pasta Gigi Mengandung Fluoride dan Rutin Menggunakan Dental Floss

Berita Rekomendasi

Karies gigi atau gigi berlubang menjadi masalah kerusakan gigi yang umum dialami anak-anak. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh asam hasil metabolisme bakteri dalam plak yang menyerang jaringan keras gigi. Lindungi gigi dari proses karies dengan memilih pasta gigi yang mengandung flioride bagi anak.

Fluoride bisa memperkuat gigi dari serangan asam. Selain itu rutin gunakan dental floss untuk membersihka permukaan di antara gigi yang tidak bisa dilewati sikat gigi.

2. Hindari Makanan Manis seperti Permen dan Cokelat

ilustrasi anak makan cokelat
ilustrasi anak makan cokelat (nakita.grid.id)

Salah satu faktor pemicu terbentuknya karang gigi ialah makanan manis. Gula pada makanan manis bisa mempercepat metabolisme bakteri dan menghasilkan asam yang bisa merusak mineral gigi, sehingga menyebabkan berlubang.

Baca : Remaja Perlu Memperhatikan Gaya Hidup untuk Menghindari Terjadinya Obesitas

3. Batasi Mengempeng ASI atau Minum dari Botol Susu pada Malam hari

Setelah berusia 12 bulan, sebaiknya batasi anak untuk mengkonsumsi ASI atau susu dengan botol pada malam hari. Cara ini dilakukan dengan tujuan agar tak ada sisa susu yang menempel pada gigi.

Susu mengandung gula, bila gula tersebut tersisa di dalam gigi bisa memicu bakteri pada plak gigi dan mengubah gula menjadi asam yang merusak hingga menimbulkan kebusukan dan juga kehancuran gigi.

4. Jangan Biasakan Anak untuk Mengemut Makanan

Perlu diketahui, mengemut makanan terlalu lama ternyata tidak dianjurkan karena bisa memicu rusaknya gigi susu pada anak. Hal ini dikarenakan gigi susu tidak memiliki stuktur yang padat dan kandungan mineral didalam gigi susu tidak sekuat gigi permanen.

Maka dari itu, jangan membiasakan anak mengemut makanan agar terhindar dari masalah gigi dan mulut.

5. Hindari Kebiasaan Mengisap Jari ke Dalam Mulut

ilustrasi anak memiliki kebiasaan menghisap jari
ilustrasi anak memiliki kebiasaan menghisap jari (nakita.grid.id)

Baca : Jika Seseorang Mudah Geli, Apakah Berpengaruh dengan Area Sensitif? dr. Binsar Beri Penjelasan

Sebenarnya memasukkan jari ek dalam mulut bukanlah hal berbahaya. tapi, kebiasaan menghisap jari ini rentan membuat posisi gigi anak menjadi tidak baik dan juga merusaknya. hal itu bisa semakin parah bila jari dan kuku tidak bersih.

Jika kebiasaan menghisap jari dilakukan terus-menerus, maka pertumbuhan rahang dan gigi anak akan terganggu.

6. Pemeriksaan Rutin Minimal 6 Bulan Sekali

Sebaiknya lakukan sedini mungkin pemeriksaan gigi anak atau 6 bulan setelah gigi pertamanya tumbuh. Sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap 6 bulan sekali.

Pemeriksaan gigi rutin setiap 6 bulan sekali ini berguna untuk mencegah dan mendeteksi adanya kerusakan gigi anak.

(TribunHealth.com/PP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas