Masalah Bau Badan Dapat Disembuhkan dengan 3 Cara Ini, Termasuk Penggunaan Deodoran & Tindakan Bedah
Sebenarnya, keringat sendiri tidak berbau, tetapi bau badan tersebut muncul saat cairan yang keluar dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri.
Penulis: Irma Rahmasari
Menurut dr Yulia Asmarani, tindakan bedah ini merupakan pilihan terakhir, karena jika melakukan tindakan bedah sudah pasti akan ada risiko dan komplikasi yang dapat terjadi.
"Jadi tindakan bedah ini dijadikan alternatif yang terakhir ya," papar dr Yulia Asmarani.
dr Yulia Asmarani menjelaskan, jika ingin menghilangkan bau badan secara permanen, akan dilakukan block pada sarafnya.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Anjurkan Miliki 3 Tanaman Ini di Rumah, Menyaring Racun hingga Produksi Oksigen
"Kelenjar keringat itu bisa keluar atau diproduksi karena adanya aktivitas dari saraf yang memicu kelenjar keringat untuk memproduksi keringat, jadi sarafnya adalah saraf simpatis."
"Saraf simpatisnya itu nantinya akan di block atau dipotong, sehingga tidak ada hantaran saraf lagi dan diharapkan produksi keringat di area seperti ketiak, telapak tangan dan wajah bisa dihambat," jelas dr Yulia Asmarani.
Selain melakukan block saraf, untuk menghilangkan bau badan dapat juga dilakukan dengan cara mengangkat kelenjar apokrin pada lokasi yang bermasalah.
"Bisa juga tindakan operasinya dengan mengangkat kelenjar apokrinnya pada lokasi yang bermasalah."
"Misalnya bermasalah di ketiak, kemudian kita angkat kelenjar keringatnya di bagian itu."
"Cuma memang itu tidak ada jaminan bisa sembuh permanen atau bau badan hilang permanen, namun setidaknya pasien bisa puas dengan hasilnya," terang dr Yulia Asmarani.
Baca juga: 8 Tips Obati Sariawan dengan Bahan Alami, Termasuk Madu hingga Kompres dengan Chamomile
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Yulia Asmarani, Sp.DV dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)