Tidak Ada Ruang Menyusui di Kantor, Setidaknya Ini yang Perlu Diperhatikan Para Ibu Pekerja
Pada situasi tertentu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu menyusui ketika bekerja di kantor,
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah seharusnya tempat kerja atau kantor menyediakan ruang menyusui.
Namun, apa yang bisa dilakukan para ibu jika tempat bekerja tidak menyediakan ruang menyusui?
Terkait hal ini Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Naomi Esthernita beri tanggapan.
Baca juga: Ruang Laktasi Dirindukan Ibu Menyusui Demi ASI Eksklusif
"Kita memang menganjukan setiap perusahan punya ruangan (menyusui) memadai. Ada beberap guideline yang peu diikuti," ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (10/8/2023).
Pada situasi tertentu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu.
Pertama, tidak dianjurkan menyusui atau memompa ASI di toilet.
"Ada veberapa keluhan harus mompa di toilet. Tidak dianjurkan. Kita sudah cuci tangan saja masih ada tidak bersih. Apa lagi di toilet. Itu sangat tidak dianjurkan," tegasnya.
Kedua, tempat menyusui harus nyaman, dan punya penerangan.
"Mungkin tidak ideal, tidak perlu mewah, yang penting bersih," paparnya.
Tidak perlu kursi dan meja yang mewah, yang penting aman dan nyaman.
Ketiga ada tempat menyimpan ASI perah.
Berusaha mendekati seideal mungkin dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
"Itu adalah aturan yang harus diikuti. Yang penting bersih," pungkasnya.