TRIBUNNEWS.COM - Baby Blues adalah perubahan suasana hati dan perasaan lain yang dialami perempuan, yang sering terjadi pada minggu pertama setelah melahirkan bayi.

Baby Blues sangat umum terjadi, sekitar 4 dari setiap 5 ibu baru mengalaminya pada minggu pertama atau lebih setelah melahirkan.

Kondisi ini paling sering muncul antara 3 sampai 5 hari setelah melahirkan.

Meskipun tidak ada yang benar-benar tahu mengapa seorang ibu mengalami perasaan ini setelah melahirkan, banyak dokter berpikir itu ada hubungannya dengan kadar hormon yang berubah dengan cepat yang terjadi selama kelahiran dan segera setelah kelahiran.

Pengalaman persalinan dan kelahiran bayi juga dapat berperan dalam Baby Blues.

Baca juga: Baby Blues Bisa Jadi Awal Postpartum Depression pada Wanita Pasca Melahirkan

Tanda-tanda Baby Blues:

Berikut ini hal yang biasa dirasakan seorang ibu yang mengalami Baby Blues, dikutip dari March of Dimes dan American Pregnancy.

1. Menarik diri dan ingin menyendiri

2. Merasa marah, murung, rewel atau cemas

3. Kehilangan minat pada pekerjaan atau hobi favorit, atau memilih untuk lebih banyak bekerja

4. Menjadi frustrasi atau sedih

5. Merasa putus asa atau kewalahan

6. Sulit tidur atau membuat keputusan

7. Perubahan suasana hari

8. Konsentrasi buruk

9. Menangis tanpa alasan yang jelas

Cara Mengatasi Baby Blues:

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Baby Blues dengan Postpartum Depression

Berikut ini beberapa cara bagi ibu yang baru sedang mengalami Baby Blues, dikutip dari Pregnancy Birth Baby.

1. Menerima bantuan praktis dan dukungan emosional dari pasangan dan teman

2. Cobalah dan jaga pola makan yang sehat dan bergizi

3. Tetap aktif dan pertahankan hubungan sosial

4. Ambil kesempatan untuk tidur ketika bayi Anda tenang atau tidur

5. Gunakan teknik manajemen stres, seperti relaksasi otot dan pernapasan dalam

6. Istirahatkan diri dari pekerjaan rumah untuk sementara waktu.

Perbedaan Baby Blues dan Postpartum Depression

Baca juga: Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan, Ini Gejala dan Perbedaannya

Jika seorang ibu mengalami Baby Blues, ia mungkin merasa murung, cemas, menangis, atau sulit tidur.

Meskipun perasaan ini dapat menantang, mereka biasanya berlalu dengan cepat dengan sendirinya tanpa perlakuan khusus.

Sementara depresi pasca melahirkan memiliki gejala yang berlangsung lebih lama, dapat lebih dari 2 minggu.

Tidak seperti 'baby blues', depresi pascamelahirkan biasanya tidak hilang dengan sendirinya.

Ini bisa sangat sulit untuk diatasi ketika seorang ibu baru pulih dari kelahiran dan memiliki bayi baru untuk dirawat.

Beberapa gejala depresi pascamelahirkan adalah:

- Merasa bersalah, sedih, atau panik yang sangat kuat

- Menjadi takut tinggal sendirian

- Menangis, cemas atau sangat khawatir

- Merasa putus asa atau seperti Anda tidak cukup baik

- Tidak ada energi dan sulit untuk fokus

- Penurunan berat badan, penambahan berat badan atau perubahan nafsu makan

- Pikiran menakutkan tentang diri Anda atau bayi Anda

- Biasanya dimulai dalam 1-3 minggu setelah melahirkan atau kapan saja hingga satu tahun; membutuhkan pengobatan untuk menjadi lebih baik.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Baby Blues