Punya Hewan Peliharaan di Rumah, Waspadai Tiga Risiko yang Mengintai
Pemelihara hewan perlu tahu, ada risiko kesehatan yang berisiko muncul jika kebersihan hewan peliharaan tidak terjaga.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian orang ada yang senang dengan hewan dan memeliharanya.
Beberapa jenis hewan peliharaan yang kerap ditemukan seperti kucing dan anjing.
pemelihara hewan perlu tahu, ada risiko kesehatan yang berisiko muncul jika kebersihan hewan peliharaan tidak terjaga.
Namun, pemelihara hewan perlu tahu, ada risiko kesehatan yang berisiko muncul jika kebersihan hewan peliharaan tidak terjaga.
Baca juga: Puluhan Warga Bukittinggi Tergigit Hewan Penular Rabies, Masyarakat Diimbau Vaksin Hewan Peliharaan
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru & Pernapasan, Konsultasi Paru Kerja & Lingkungan, dr Feni Fitriani, Sp.P(K).
Pertama munculnya gangguan saluran pernapasan dari kotoran yang dikeluarkan.
Selain aroma yang tidak sedap, kotoran hewan juga bisa munculkan gangguan pernapasan.
"Kotoran dan buang air kecil hewan, sifatnya iritasi saluran pernapasan," ungkapnya pada wawancara virtual bersama RS Pondok Indah, Jumat (11/8/2023).
Dr Feni mengungkapkan kotoran yang tidak dibersihkan secara teratur bisa menyebabkan penumpukan gas amonia
Gas yang terbuat dari kombinasi nitrogen dan hidrogen yang jika terus dibiarkan dapat memicu gangguan pernapasan.
Oleh karena itu, kotoran hewan peliharaan harus punya penampungan khusus.
Setelah itu, harus segera dibuang dan jangan disimpan terlalu lama. Kemudian, diganti secara berkala.
Kedua, bisa memicu terjadinya alergi hingga asma.
Bulu-bulu binatang, walau bersih bisa jadi sumber alergi bagi sebagian orang.
"Bagi orang tertentu sumber alergi, pemicu, gangguan napas," paparnya lagi.
Ketiga, muncul rasa gatal-gatal karena gigitan kutu dari hewan peliharaan.
"Apa lagi punya kutu sangat halus, tidak kasat mata, tidak dirawat dan kurang bersih. Bisa jadi problem sendiri dengan orang sekitar," paparnya lagi.
Oleh karena itu, menurut dr Feni penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan.