Industri Farmasi Gagas Visi Indonesia Bebas Diabetes
Laporan International Diabetes Federation (IDF) mengklaim, jumlah penderita diabetes tipe 1 di Indonesia mencapai 41,8 ribu orang pada 2022.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Muhammad Zulfikar
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Diabetes masih menjadi satu di antara penyakit dengan penderita terbanyak di Indonesia.
Laporan International Diabetes Federation (IDF) mengklaim, jumlah penderita diabetes tipe 1 di Indonesia mencapai 41,8 ribu orang pada 2022.
Semakin meningkatnya angka penderita diabetes di Indonesia, termasuk diabetes pada anak-anak, membuat banyak pihak berupaya menekan angka penyakit diabetes di Indonesia, termasuk oleh industri farmasi.
Baca juga: Divonis Idap Penyakit Diabetes, Panji Petualang Akui Terkena Serangan Cemas hingga Takut Mati
Satu di antaranya melalui pengagasan visi “Indonesia Bebas Diabetes”.
Visi ini satu di antaranya diwujudkan melalui program cek gula darah bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya secara gratis.
Kegiatan diinisiasi oleh perusahaan farmasi PT Biotek Farmasi Indonesia bekerjasama dengan FSP-FARKES dan Elang V sekaligus dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia yang ke-78.
Program cek gula darah gratis ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 19-20 Agustus 2023, di Lapangan Bola Blok S, Jakarta Selatan.
Baca juga: Prevalensi Penderita Diabetes di Jabar Tinggi, Kemenkes: Perlu Ditangani Segera dan Komprehensif
Tak hanya pelayanan cek gula darah gratis, acara yang diselenggarakan oleh Barigade dan didukung oleh AiCI (Artificial Intelligence Center Indonesia), dan BRIGADE tersebut juga turut dimeriahkan dengan event lain.
Kegiatan lainnya yaitu pelayanan Coba Obat gratis dari PT. Biotek Farmasi Indonesia, bazaar 300 stand UMKM, Robotik Artificial Intelligence (AI), lomba pidato, lomba poco-poco, lomba music akustik, music hiburan, serta puncak acara yang akan menghadirkan bintang tamu Once Mekel.
"Sebagai perusahaan farmasi karya anak bangsa, kami akan terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, dengan mencanangkan program Indonesia bebas Diabetes,” kata Toni Lay, selaku Direktur Utama PT. Biotek Farmasi Indonesia.
Pada kegiatan tersebut, kata dia, masyarakat bisa mencoba obat Dialance gratis serta membuktikan secara langsung penurunan gula darah dalam waktu 90 menit di stand Cek Darah Gratis - BIOTEK.
"Ini pertama kali di dunia Perusahaan farmasi memberi kesempatan kepada masyarakat untuk membuktikan langsung efikasi obat gratis. Bukan testimonials," ucap Toni Lay.
Terkait visi “Indonesia bebas Diabetes", dia mengatakan pengentasan penyakit diabetes menjadi tanggungjawab bersama seluruh elemen, dalam mencegah dan mengobati.
berharap ke depannya, kesehatan masyarakat khususnya generasi muda semakin lebih baik.
“Maka dari itu PT. Biotek Farmasi Indonesia akan terus bekerjasama dengan FSP-FARKES dan Elang V dalam rangka mensejahterakan kesehatan masyarakat Indonesia, utamanya dalam penanganan stunting, serta program-program yang sejalan dengan visi Indonesia bebas Diabetes," kata Toni Lay.