9 Cara Merawat Luka Operasi Caesar agar Cepat Pulih, Ibu Wajib Tahu Ya!
Operasi caesar merupakan salah satu metode persalinan yang dilakukan dengan membedah bagian perut dan rahim ibu untuk melahirkan janin di kandungan.
Penulis: Putri Pramestianggraini
3. Hindari Memberikan Tekanan Berlebih pada Perut
Salah satu pantangan pasca operasi caesar ialah menghindari memberikan tekanan berlebih pada perut.
Baca juga: Jangan Khawatir, Ini 5 Tips Mudah Obati Sariawan pada Lidah
Misalnya, bila ingin bersin atau batuk, pastikan tidak bersin atau batuk terlalu keras agar perut tidak menegang. Hindari tertawa dengan keras, karena bisa menyebabkan luka operasi terbuka kembali karena adanya tekanan berlebih pada perut.
4. Menjaga Kebersihan Area Bekas Luka
Menjaga kebersihan area bekas luka pernting untuk diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya infeksi pada luka.
Cara membersihkan luka operasi caesar ialah dengan mengusap bagian luka di perut dengan kain yang sudah dibasahi air bersih. Setelah itu keringkan dengan handuk bersih dengan cara menepuknya secara perlahan.
Sebagai catatan, hindari menggosok-gosok luka jahitan.
5. Hindari Mandi Air Panas dan Berenang
Salah satu yang harus diperhatikan dalam merawat luka operasi caesar ialah menghindari mandi air terllau panas atau terlalu dingin dan berenang.
Baca juga: Apakah Skincare yang Kamu Gunakan Sudah Tepat? Ini Tips Memilih Skincare Sesuai Usia
Walaupun begitu, ibu tetap bisa mandi seperti biasa. Setelah terkena air, segera keringkan tubuh dengan handuk bersih.
6. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Setelah Melahirkan
Memenuhi kebutuhan nutrisi setelah operasi caesar adalah hal yang tidak boleh dilewatkan,agar pertumbuhan jaringan baru bisa lebih cepat. ibu disarankan memperbanyak konsumsi asupan protein yang bisa didapatkan pada daging, telur, dan kacang-kacangan.
Selain itu, ibu juga disarankan mengkonsumsi vitamin C secara rutin untuk membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka operasi.
Perbanyak pula konsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayur dan buah, serta asupan cairan harian untuk mencegah sembelit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.