Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Upaya Bupati Rohil Cegah Stunting: Setiap Ibu Hamil Harus Didampingi Kader Posyandu

Diharapkan calon orangtua bisa merencanakan kehamilan mereka dengan baik dengan memenuhi gizi saat hamil dan konsumsi tablet penambah darah.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Upaya Bupati Rohil Cegah Stunting: Setiap Ibu Hamil Harus Didampingi Kader Posyandu
Tribunnews/JEPRIMA
Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong berfoto bersama dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra usai menjadi narasumber pada sesi wawancara ekslusif di Studio Tribun, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023). Pada kesempatan tersebut Afrizal menyampaikan bahwa Kabupaten Rokan Hilir menargetkan penurunan stunting ditahun 2024 harus mencapai 14 persen, sedangkan penurunan angka stunting dari 27,9 persen menjadi 14,7 persen ditahun 2021. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka stunting atau gagal tumbuh di Kabupaten Rokan Ilir, Riau terus ditekan.

Tercatat bahwa stunting di wilayah itu tertinggi di provinsi Riau yakni 29,7 persen.

Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong pun mengungkap upayanya untuk menurunkan stunting.

Baca juga: Bupati Rokan Hilir Ungkap Kasus Stunting Banyak Terjadi di Wilayah Pesisir, Ini Penjelasannya

Stunting harus dicegah lebih dini dimulai dari calon pengantin.

"Penyuluhan ini untuk calon pengantin ini melalui Kementerian Agama. Ini menjadi 
 pencegahan. Bagaimana saat hamil, bagaimana setelah melahirkan. Calon penganti harus tau,"
ujar dia saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Diharapkan calon orangtua bisa merencanakan kehamilan mereka dengan baik dengan memenuhi gizi saat hamil dan konsumsi tablet penambah darah.

Baca juga: Menko PMK Soal Penanganan Stunting: Siswi Remaja Harus Konsumsi Pil Penambah Darah

BERITA REKOMENDASI

"Jadi calon pengantin bisa mempersiapkan kehamilan mereka," kata Afrizal.

Ia menuturkan, saat hamil para ibu nanti akan didampingi kader posyandu yang akan mendata proses kehamilan.

"Satu kader, satu ibu hamil. Mereka mendampingi dalam pemeriksaannya di Puskesmas," ungkap Afrizal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas