Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Atasi Alergi Dingin dengan Tepat, Mulai dari Hindari Pemicu Alergi Hingga Oles Krim Antigatal

Beberapa orang ketika terapar sesuatu ada suhu dingin bisa mengalami alergi. Untuk itu ketahui cara mengatasi alergi dingin.

Penulis: Putri Pramestianggraini
zoom-in Cara Atasi Alergi Dingin dengan Tepat, Mulai dari Hindari Pemicu Alergi Hingga Oles Krim Antigatal
kompas.com
ilustrasi alergi dingin 

Penyebab pasti dari alergi dingin tidak diketahui. Alergi ini antara lain dikaitkan dengan gigitan serangga, infeksi, hingga kanker daah. Yang jelas, reaksi alergi muncul saat terpapar udara dingin yang menjadi alergen.

Baca : Adakah Cara yang Bisa Digunakan untuk Mendeteksi Alopecia Sebelum Konsultasi dengan Dokter?

Alergen tersebut mengaktifkan sel mast atau mastosir dan menyebabkan terlepasnya histamin yang dapat memicu peradangan dan rasa gatal.

Cara Dokter Mendiagnosis Alergi Dingin

Dokter bisa mendiagnosis alergi dingin dengan melakukan tes alergi terhadap kulit. Caranya ialah menaruh es batu pada lengan atas selama 1-5 menit, lalu dilihat reaksinya. Jika ruam merah pada kulit dan pembengkakan terjadi dalam beberapa menit pada area yang dites, berarti pasien memilik alergi terhadap dingin.

Dokter ahli kulit atau dermatolog juga bisa menegakkan diagnosis dengan menanyakan gejala yang dialami ketika pasien terpapar udara atau benda dingin.Tes hitung darah komplet dan tes metabolisme juga bisa dijalankan untuk menentukan penyakit yang berkaitan dengan kondisi alergi tersebut.

Cara Mengatasi Alergi Dingin

ilustrasi alergi dingin
ilustrasi alergi dingin (kompas.com)
BERITA REKOMENDASI

Seperti banyak jenis alergi, belum ada obat untuk alergi dingin. Namun terdapat prosedur penanganan untuk meredakan gejala. Misalnya:

- Hindari pemicu alergi

- Konsumsi obat antihistamin sebelum kontak dengan pemicu alergi atau ketika gejala muncul

- Konsumsi obat lain yang lebih kuat sesuai dengan petunjuk dokter bila antihistamin kurang efektif, misalnya omalizumab

- Menyuntikkan obat epirefin untuk gejala berat guna mencegah anafilaksis

- Oleskan salep atau krim antigatal

Komplikasi

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas