Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Para Ahli Ungkap Kesulitan Menelan Bisa jadi Tanda-tanda Kanker

Gejala kanker tidak boleh diabaikan dan harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami perubahan pada tubuh.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Para Ahli Ungkap Kesulitan Menelan Bisa jadi Tanda-tanda Kanker
Bet_Noire
Ilustrasi kanker. - Gejala kanker tidak boleh diabaikan dan harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami perubahan pada tubuh. Beberapa jenis kanker tidak menunjukkan gejala sama sekali. 

TRIBUNNEWS.COM - Gejala kanker tidak boleh diabaikan dan harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami perubahan pada tubuh.

Dikutip Mirror, ketika kanker didiagnosis pada tahap awal kemungkinan besar akan berhasil diobati.

Pengobatan kanker dapat ditempuh melalui pembedahan, pengobatan, atau kemoterapi dan terapi radiasi.

Namun, jika gejala kanker diabaikan dan tidak diobati, hal ini dapat mengancam nyawa.

Salah satu tanda kanker yang sering diabaikan adalah saat mengalami kesulitan menelan makanan atau merasa kenyang pada waktu makan.

Baca juga: Kanker Paru-paru Ancam Warga Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti Bandung

Selain kesulitan menelan, ada lima gejala umum kanker lainnya yang mungkin Anda abaikan, menurut ahli gastroenterologi John Hopkins, Anne Marie Lennon.

Istilah medis yang digunakan untuk kesulitan menelan adalah disfagia.

Berita Rekomendasi

Jika kondisinya semakin memburuk seiring berjalannya waktu, yang terbaik adalah mencari nasihat medis.

Lima gejala kanker yang mungkin Anda abaikan:

1. Sesak napas; batuk terus-menerus atau kesulitan bernapas

Pakar medis menegaskan bahwa sesak napas harus dievaluasi jika Anda mengalaminya saat melakukan aktivitas normal yang biasanya tidak membuat Anda kehabisan napas.

2. Berdarah

Anna juga mengatakan bahwa jenis perdarahan tertentu bisa lebih mengindikasikan kanker dibandingkan yang lain, dan meskipun perdarahan dapat disebabkan oleh kondisi lain, perdarahan apa pun yang melibatkan batuk darah, adanya darah di tinja atau urin, atau keluarnya cairan dari puting susu harus menjadi indikasi. dievaluasi oleh dokter.

3. Benjolan dan penambahan atau penurunan berat badan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas