Mencegah Lebih Baik dari Mengobati, Penting Tingkatkan Gaya Hidup Sehat dan Rutin Medical Check Up
Penting masyarakat dibekali pengetahuan tentang pencegahan, perawatan terpadu, dan pemahaman tentang kesejahteraan emosional.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Putri Wulandari mengatakan bahwa kesehatan merupakan aset berharga.
Menurut dia, alangkah lebih baik jika masyarakat dibekali pengetahuan tentang pencegahan, perawatan terpadu, dan pemahaman tentang kesejahteraan emosional.
"Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati," ucap dr Putri Wulandari yang saat ini berpraktik di Klinik Alexandra Wellness, Medan.
Menjadikan kesehatan sebagai aset perlu pemahaman mengenai wellness club, integrative medicine, preventive medicine, dan Wellbeing.
Ia menjelaskan preventive medicine adalah pendekatan yang difokuskan pada mengidentifikasi risiko kesehatan sejak dini.
Untuk itu, diperlukan upaya atau langkah-langkah untuk mencegah penyakit sebelum berkembang.
Baca juga: Empat Tips Cegah Gangguan Kesehatan Kulit karena Paparan Polusi
"Ini melibatkan pemeriksaan inflamasi rutin dan membuang kadar metal dalam darah juga lemak jahat, membersih kan liver dan pencernaan serta mengembalikan nutrisi yang kurang dan memperbaiki penyerapan di dalam usus," katanya.
Dijelaskannya pula mengenai wellness club yang menurut dia bukan hanya tentang mengatasi masalah kesehatan.
"Tapi juga mengenai pencegahan penyakit dan peningkatan gaya hidup yang sehat," sambung dr Putri Wulandari.
Maka, diperlukan pemeriksaan kadar stres dan inflamasi tubuh dan kadar anti oxidant atau gizi, Konsultasi wellness, detox program, Genetic testing, membantu mereka meraih tingkat kualitas hidup yang lebih tinggi.
Sementara Integrative Medicine adalah pendekatan holistik dalam perawatan kesehatan.
Ini menggabungkan metode konvensional dan terapi alternatif untuk mengobati pasien secara komprehensif.
Baca juga: Kondisi Fisik Pengaruhi Kesehatan Mental, Bisa Dilacak Lewat Tes Laboratorium
"Tubuh manusia memiliki kemampuan alami untuk menyembuhkan diri sendiri dan mereka berusaha untuk merangsang proses ini."
"Terapi ozone, terapi laser yang di infus di pembuluh darah, hyperthermia, mental detox lymphatic massage dan sebagai nya tergantung kebutuhan pasien," terang dr Putri.
Selanjutnya Wellbeing. Itu merupakan istilah yang merujuk pada kualitas mental dan immune.
Kadang kualitas mental dan immune tidak selaras akibat tekanan sosial untuk menjaga kesejahteraan dan penampilan yang sempurna.
Media sosial dan ekspektasi yang tidak realistis sering kali menjadi pemicu kecemasan ini.
"Penting untuk memahami bahwa kesejahteraan fisik dan mental adalah perjalanan yang berbeda-beda bagi setiap individu. Dukungan psikologis dan pendidikan tentang kesejahteraan yang realistis dapat membantu mengatasi Healthy consciousness," ujar dr Putri.
Dokter Putri menambahkan konsep terapi yang ada di Alexandra Wellness adalah hulu hingga hilir. Salah satunya ada Hyperbaric Oxygen Therapy.
Ini merupakan bentuk pengobatan yang melibatkan proses menghirup oksigen murni dalam ruangan bertekanan udara tinggi.
"Udara yang kita hirup sendiri pada umumnya adalah 21 persen oksigen. Sementara dalam proses terapi hiperbarik, pasien akan bernafas dengan menghirup 100% oksigen di dalam sebuah ruangan yang disebut dengan RUBT (Ruangan Udara Bertekanan Tinggi) atau Hyperbaric Chamber," jelas dia.
Di RUBT tersebut tekanan udaranya dua hingga tiga kali lebih tinggi daripada tekanan udara normal. Dengan lingkungan seperti itu, memungkinkan paru-paru dapat mengumpulkan lebih banyak oksigen dibandingkan pada saat menghirup oksigen pada tekanan udara normal.
Saat ini, dr Putri menyebut sudah banyak pasien dengan beragam masalah kesehatan yang merasakan manfaat dari terapi ini.
Ia bahkan mengungkap di antara pasien tersebut datang dari kalangan artis hingga pejabat.
Beberapa manfaat Hyperbaric Oxygen Therapy di antaranya membantu penyembuhan penyakit komplikasi diabetes melitus seperti gangguan ginjal, jantung, liver; meningkatkan produksi kolagen dan elastin; meningkatkan produksi antioksidan.
Kemudian meningkatkan metabolisme energi saraf dalam otak; detoksifikasi tubuh; menghapus radikal bebas; antiinflamasi.
Termasuk penurunan berat badan; toning kulit; hingga pengurangan keriput tanpa botox.
Serta penggunaan Hyperbaric oxygen therapy juga banyak di dapati hasil yang baik pada anak anak autisme.