Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ini yang Terjadi Jika Parafimosis Dibiarkan Tanpa Ada Tindakan Medis

Parafimosis membuat pria yang mengalamimnya memiliki kelamin seperti sudah disunat. Padahal sebetulnya belum disunat.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Ini yang Terjadi Jika Parafimosis Dibiarkan Tanpa Ada Tindakan Medis
IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parafimosis, yaitu suatu kelainan medis pada alat vital laki-laki akibat manipulasi prepatium.

Atau kulup yang diretraksi, tertarik ke arah atas, sehingga penis yang sebenarnya belum disunat, tampak seperti telah disunat.

Lantas apa yang bisa terjadi jika parafimosis dibiarkan.

Terkait hal ini, dokter Spesialis bedah urologi dr Budi Himawan, SpU beri penjelasan. 

Pertama kelainan parafimosis ini akan memberikan keluhan nyeri. 

Baca juga: Heboh Bocah Disunat Gaib di Pandeglang, Dunia Medis Menyebutnya Parafimosis dan Tak Terkait Mistis

"Nyeri menjadi tanda pertama kalau ada kondisi emergency. Nyeri dibiarkan lama-lama akan bengkak," ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (28/9/2023). 

BERITA REKOMENDASI

Bengkak menyebabkan nyeri makin hebat. Dan kalau terus dibiarkan, lama-lama nyeri memang akan hilang.

Tapi bukan berarti situasi sudah baik-baik saja. 

"Karena syaraf yang ada di penis tersebut akan mulai menurun fungsinya karena kejepit," kata dr Budi menambahkan. 

Kedua, kalau dibiarkan semakin lama, lebih dari 1-2 hari maka akan terjadi nekrosis atau kerusakan pada kepala penis tersebut.

"Nah kalau sudah terjadi kerusakan, kita harus menlakukan pembersihan dari luka yang nekrosis" jelas dr Budi. 

Akibatnya secara estetik, tampak penis akan menurun.

Ada sebagian dari kepala klep penis mengalami nekrosis atau kerusakan. 

"Harus kita repair. Bentuknya tidak lagi indah atau normal," jelasnya. 

Ketiga, akan berpengaruh terhadap penetrasi kalau sudah dewasa nanti, sehingga terjadi gangguan terhadap pembuahan pasien, terutama terjadi kerusakan yang sangat parah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas