Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kenali Gangguan Nyeri Wajah Sebelah Akibat Trigeminal Neuralgia, Penyebab hingga Cara Menghindari

Penderita trigeminal neuralgia mengira rasa sakit yang muncul karena adanya masalah pada giginya

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in Kenali Gangguan Nyeri Wajah Sebelah Akibat Trigeminal Neuralgia, Penyebab hingga Cara Menghindari
istimewa
Dokter gigi Nella Arman Saibi mengatakan, pada penderita trigeminal neuralgia memeriksakan kondisi giginya, kadangkala dokter gigi yang memeriksa, mengira rasa sakit yang muncul karena adanya masalah pada giginya. 

Kemunculan nyeri bisa spontan atau dipicu oleh aktivitas harian yang seharusnya tak sebabkan sakit seperti makan atau mengunyah, mencukur, berbicara, membasuh wajah, menggosok gigi.

Lamanya bisa hitungan detik sampai menit. Akan tetapi, pada beberapa kasus nyeri dapat berlangsung hingga lebih dari 15 menit, bahkan dirasakan terus menerus.

Baca juga: Nyeri Akibat Kelainan Saraf Trigeminal Neuralgia, Ketahui Penyebab dan Metode Penyembuhannya

Selanjutnya ahli penyakit trigeminal neuralgia dr Mustaqim Prasetya,mengatakan,. untuk membantu mengatasi nyeri wajah sebelah akibat trigeminal neuralgia adalah obat-obatan golongan antikejang, misalnya karbamazepin, gabapentin dan lainnya.

“Kalau obat tersebut tidak memberikan perbaikan gejala secara siginifikan, maka dokter akan memberikan beberapa pilihan metode pengobatan, apakah operasi Dekompresi Mikrovaskular (MVD) atau tindakan minimal invasif, yaitu PRFR (Percutaneous Radiofrequency Rhizotomy) dan PBC (Percutaneous Balloon Compression),” jelasnya.

Karena nyeri wajah hebat ini disebabkan oleh terjepitnya saraf trigeminal, maka langkah yang paling efektif menuntaskan trigeminal neuralgia ini adalah dengan menghilangkan penyebabnya.

“Tindakan MVD atau microvascular decompression merupakan bedah mikro yang dapat membuat saraf tak lagi terjepit dengan cara memisahkan pembuluh darah yang menekan saraf dan menyisipkan bahan yang disebut teflon di antaranya. Saraf trigeminal menjadi bebas dan diharapkan dapat menghentikan siksaan nyeri wajah akibat trigeminal neuralgia.”

Untuk memastikan nyeri wajah sebelah disebabkan oleh terjepitnya saraf trigeminal, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik yang ditunjang oleh pemeriksaan penunjang radiologis seperti MRI kepala khusus.

BERITA REKOMENDASI

“Untuk meminimalkan risiko komplikasi, selama tindakan MVD berlangsung dokter akan menggunakan alat yang disebut dengan IOM atau intraoperative monitoring,” papar dr Kemal Imran dalam paparannya berjudul “Mampu Waspada, Peran Monitoring Saraf Saat Tindakan MVD”.

IOM digunakan agar dokter dapat memonitor kondisi saraf dan fungsinya secara aktual yang ada di sekitar area tindakan agar dapat mendeteksi dan mencegah secara dini setiap risiko yang mungkin saja terjadi.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah perlunya penderita trigeminal neuralgia harus menghindari beberapa makanan atau minuman agar tidak memicu nyeri hebat.

“Makanan pedas, makanan tinggi gula, minuman mengandung kafein, junk food sebaiknya dihindari,” dr. Rozana Nurfitri Yulia, M. Gizi, SpGK, yang membahas “Terapi Nutrisi pada Penderita Trigeminal Neuralgia dan Suplementasi Mikronutrien”.

Misalnya makanan terlalu panas atau minuman yang terlalu dingin kemungkinan dapat mengiritasi saraf sehingga nyeri di area pipi, atau sekitar rahang atas dan rahang bawah akan muncul. Jadi pasien perlu mengenali makanan atau minuman apa yang dapat memicu serangan nyeri sehingga dapat terhindar dari kekambuhan.

Penanganan penyakit trigeminal neuralgia perlu kerjasama multidisiplin, dari dokter spesialis saraf, dokter gigi, spesialis radiologi, spesialis gizi sampai spesialis bedah saraf agar diagnosis dan terapi dapat diberikan dengan tepat.

Selain pelayanan terpadu, RS Pusat Otak Nasional Prof DR Dr Mahar Mardjono juga didukung dengan teknologi modern dan mutakhir dalam penegakan diagnosis dan terapi penyakit ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas