Dokter Gigi Sebut Sikat Gigi Lebih dari Tiga Kali Dapat Mengikis Enamel, Ini Batas Ideal Sikat Gigi
Sikat gigi kurang dari dua kali sehari dapat menyebabkan penumpukan bakteri, gigi berlubang, dan penyakit gusi.
Penulis: Irma Rahmasari
Baca juga: 5 Cara Merawat Sikat Gigi dengan Tepat, Pastikan Ganti Sikat Gigi Secara Berkala
American Dental Association merekomendasikan untuk menunggu setidaknya 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi.
Menurut Kutlay, sikat gigi langsung setelah makan atau minum yang bersifat asam bisa sangat berbahaya bagi gigi.
"Asam melemahkan enamel pelindung gigi, dan menambahkan abrasi pada lapisan tersebut dan merusaknya," jelas Tasios.
"Beberapa orang mungkin makan atau minum sesuatu yang tinggi asam saat makan, seperti jus jeruk atau tomat."
"Menunggu setengah jam memberi waktu pada enamel setelah mengonsumsi asam untuk melakukan remineralisasi sehingga sikat gigi tidak menyebabkan kerusakan," lanjutnya.
Baca juga: Berapa Lama Sikat Gigi Boleh Digunakan dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Menggantinya?
Bagaimana Cara Sikat Gigi dengan Benar?
Kutlay menjelaskan, sikat gigi paling baik adalah dengan cara melakukan gerakan memutar menggunakan sikat gigi berbulu halus, pastikan menyikat garis gusi dan seluruh permukaan gigi.
"Untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang mungkin tersangkut di sela-sela gigi, flossing juga penting setelah dibersihkan," ujar Kutlay.
"Penting juga untuk mengganti sikat gigi Anda setiap tiga hingga empat bulan dan menyikatnya dengan lembut untuk melindungi gusi Anda."
Tasios menambahkan, penting untuk menggunakan pasta gigi dan sikat berfluorida selama dua menit, namun beberapa pasiennya sering kali terburu-buru dalam melakukan prosesnya.
"Mereka buru-buru, gosok gigi depan bawah dan atas, cepat sekali gosok gigi atas ke gigi belakang dan berangkatlah," ujar Tasios.
"Meluangkan waktu untuk menyikat setiap gigi secara menyeluruh dan hati-hati merupakan pencegahan terbaik terhadap gigi berlubang dan kerusakan gigi," lanjutnya.
Baca juga: Kenali 6 Penyebab Terjadinya Gigi Sensitif, Rusaknya Email Gigi hingga Penggunaan Obat Kumur
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)