Alami Gigi Berlubang Meski Rajin Sikat Gigi? Berikut Kenali Penyebabnya
Sikat gigi dapat dilakukan dua kali sehari saat pagi hari setelah sarapan dan malam hari ketika hendak tidur.
Penulis: Irma Rahmasari
drg Amalia Trisnaningtyas menuturkan, faktor pemicu gigi berlubang lainnya disebut dengan waktu.
Baca juga: Tak Dianjurkan Sikat Gigi Lebih dari Tiga Kali Sehari, Dokter Gigi Sebut Dapat Mengikis Enamel Gigi
Artinya makanan tersebut terjebak di sela-sela gigi dalam waktu yang lama.
Kondisi inilah yang akhirnya menyebabkan demineralisasi gigi yang terjadi akibat makanan yang terjebak lama di sela-sela gigi.
Demineralisasi terjadi ketika kandungan mineral pada gigi (enamel) mulai menipis, yang merupakan tanda pertama kerusakan gigi.
"Anatomi lain yang menyebabkan gigi berlubang adalah gigi di bagian pengunyahan memiliki lekukan," jelas drg Amalia Trisnaningtyas.
"Jadi pada orang-orang tertentu, memiliki anatomis lekukan yang lebih dalam di banding orang lainnya."
"Sehingga banyak makanan yang sering menyangkut di lekukan tersebut."
"Biasanya kondisi inilah yang menyebabkan gigi berlubang yang ditandai dengan garis berwarna hitam di bagian gigi tersebut," lanjut drg Amalia Trisnaningtyas.
Baca juga: 6 Tips Bersihkan Retainer dengan Mudah, Gunakan Pasta Gigi hingga Cuka
2. Cara sikat gigi yang tidak benar
Penyebab terjadinya gigi berlubang yang kedua meskipun sudah rajin sikat gigi ialah cara sikat gigi yang tidak benar.
drg Amalia Trisnaningtyas menyebutkan, sikat gigi yang benar adalah sikat gigi yang dapat mengangkat semua sisa-sisa makanan dan kotoran dari gigi.
Namun, permasalahan yang kerap ditemui oleh banyak orang ialah susah membersihkan bagian sela-sela gigi.