Beda Gejala dan Cara Penularan Cacar Air, Cacar Monyet, dan Cacar Biasa
Kasus monkeypox sedang meningkat. Bagaimana cara membedakan jika terkena cacar air, cacar biasa, maupun cacar monyet.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
![Beda Gejala dan Cara Penularan Cacar Air, Cacar Monyet, dan Cacar Biasa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Cacar-air.jpg)
Gejala smallpox juga berupa kelelahan, demam tinggi, sakit kepala, nyeri pada tubuh, serta muntah.
Berikut gejala yang terjadi dari hari ke hari jika seseorang terpapar Mpox:
1. Fase pertama adalah prodromal
Penderita akan mengalami demam yang disertai dengan sakit kepala yang terkadang terasa hebat, Nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) yang dirasakan di leher, ketiak, atau di area selangkangan, badan panas dingin bahkan kelelahan dan lemas.
2. Fase Erupsi
Fase ini terjadi saat 1-3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah fase prodromal.
Pada fase erupsi timbul ruam atau lesi pada kulit.
Biasanya, ruam atau lesi ini dimulai dari wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap, terangnya.
3. Fase Ketiga
Saat ruam atau lesi pada kulit ini akan berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (maculopapular), lepuh yang berisi cairan bening atau nanah, lalu mengeras atau keropeng hingga akhirnya rontok.
Cacar monyet biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu.
Cara Penularan
1. Monkeypox
![Roche mengklaim berhasil menemukan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi penyakit cacar monyet (Monkeypox), saat virus itu menyebar ke luar dari negara endemik.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tes-pcr-monkeypox.jpg)
Monkeypox, atau cacar monyet, adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis) dengan dua moda transmisi yakni transmisi hewan ke manusia dan transmisi manusia ke manusia.
Transmisi virus Monkeypox dari hewan ke menusia dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi atau melalui gigitan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.