BKKBN Bersama Mitra Program PASTI Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting
Penanganan anak stunting menjadi program prioritas pemerintah saat ini.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanganan anak stunting menjadi program prioritas pemerintah saat ini. Karenanya, keberadaan program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI) pun diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara masif.
PASTI adalah program kolaborasi mitra bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengakselerasi percepatan penurunan stunting.
"Program kemitraan PASTI akan berkontribusi pada percepatan penurunan stunting," ungkap Sekretaris Utama Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si. di acara Launching Nasional program PASTI bersama BKKBN di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Dalam kemitraan ini BKKBN menjalin kerja sama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Tanoto Foundation, Amman, BCA, Bakti Barito, dan Wahana Visi Indonesia.
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Fokus Huluisasi untuk Penanganan Stunting
Adanya program ini membantu Pemerintah Indonesia, secara khusus BKKBN dalam menjalankan peran sebagai koordinator implementasi percepatan penurunan stunting.
Yaitu melalui peningkatan akses kualitas layanan kesehatan dan gizi berbasis masyarakat bagi keluarga berisiko stunting dengan upaya pemberdayaan masyarakat.
Selain itu upaya ini juga dengan meningkatkan praktik gizi di kalangan remaja dan pasangan calon pengantin.
Baca juga: Tiga Upaya Cegah Stunting: Vaksinasi, Nutrisi dan Deteksi Dini
Memperkuat kapasitas kelembagaan serta tata kelola kolaboratif di antara para pemangku kepentingan dalam implementasi konvergensi.
"Nantinya, implementasi Program PASTI ditahap awal difokuskan di 4 provinsi. Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur," papar Tavip.
Program sebenarnya telah dimulai dari tahun 2023 di 8 kabupaten di empat provinsi. Nantinya, pada 2026 menjelang akhir program, wilayah implementasi PASTI akan mencapai 16 kabupaten di 4 provinsi tersebut.
"Kami berharap dapat terwujudnya komitmen bersama serta peran nyata dalam upaya meningkatkan capaian Percepatan Penurunan Stunting demi Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju," pungkasnya.