Mengenal Gangguan ADHD yang Dialami Fuji, Benarkah Bisa Terjadi Sampai Dewasa, Bisakah Disembuhkan?
Fuji mengaku idap gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Gangguan seperti apakah? Bisakah disembuhkan? Yuk mengenalnya lebih dalam.
Penulis: Anita K Wardhani
Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan belajar, dan menjaga mereka dari tingkah laku yang dapat membahayakan diri mereka sendiri.
Biasanya, pengobatan ADHD dapat berupa obat-obatan atau terapi.
Obat-obatan diberikan dokter untuk membuat penderita menjadi lebih tenang dan menurunkan sikap impulsifnya, sehingga penderita bisa lebih fokus.
Sementara terapi dilakukan untuk menangai gangguan yang mungkin menyertasi ADHD, seperti depresi.
Terapi yang biasanya diberikan pada penderita ADHD adalah terapi perilaku kognitif, terapi psikologi, atau pelatihan interaksi sosial.
Untuk mengobati ADHD, orang tua dan keluarga juga akan dilibatkan karena mereka yang paling sering berinteraksi.
Normalkah ADHD Pada Orang Dewasa? Samakah dengan yaang Dialami Pada Anak?
ADHD ternyata juga terjadi pada orang dewasa. Jika baru diketahui saat dewasa seperti yang dialami Fuji, sebenarnya gejalanya dimulai pada masa kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa
Orang dewasa yang mengalami ADHD dapat menyebabkan hubungan tidak stabil, rendah diri, dan masalah lainnya.
Gejala ADHD pada orang dewasa mungkin tidak sejelas anak-anak.
Pada orang dewasa, hiperaktif dapat bisa mereda, tetapi perilaku impulif, cemas, dan sulit fokus dapat terus belanjut.
Mengobati ADHD pada orang dewasa mirip anak-anak. Pengobatan untuk ADHD pada orang dewasa termasuk obat-obatan, konseling psikologis (psikoterapi), dan perawatan untuk masalah kesehatan mental apa pun yang terkait dengan ADHD.
Gejala yang dirasaknnya Fuji ialah tingkahnya yang kadang tak terkontrol seperti saat berjalan ia seperti tak fokus.
Kerapkali, ia menabrak saat berjalan.
"Aku kan sempet suka nabrak, maksudnya kayak tiap jalan tuh apa pun ditabrak," kata Fuji, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (27/12/2023).
"Terus tiap naruh barang juga suka lupa," lanjut mantan kekasih Thariq Halilintar ini.