Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ibu Perlu Tahu, Stres Bisa Ganggu Hingga Turunkan Produksi ASI

Masa menyusui merupakan pengalaman istimewa antara ibu dengan sang buah hati.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ibu Perlu Tahu, Stres Bisa Ganggu Hingga Turunkan Produksi ASI
Shutterstock
Ilustrasi ibu menyusui. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa menyusui merupakan pengalaman istimewa antara ibu dengan sang buah hati.

Namun, beberapa ibu mungkin pernah merasa stres hingga tertekan di masa menyusui.

Baca juga: IDAI: Pemberian ASI Saat Ibu Menyusui Kembali Kerja Perlu Dukungan Semua Pihak

Nyatanya, stres yang tidak tertangani bisa menurunkan produksi air susu ibu (ASI).

Hal ini diungkapkan oleh Konselor Laktasi dr Pritta Diyanti CIMI, CBS.

Lebih lanjut dr Pritta pun menjelaskan penyebab ASI bisa menurun jika ibu stres.

Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Tingkatkan Produksi ASI Tak Hanya dengan ASI Booster

Namun, sebelumnya ia menjelaskan apa itu stres.

Berita Rekomendasi

"Stres adalah reaksi seseorang fisik dan mental apa bila ada perubahan di lingkungan dan mengharuskan seseorang beradaptasi," ungkapnya pada tayangan YouTube Tribunnl Healthy.

Tidak hanya untuk mendukung produksi ASI yang berkualitas, nutrisi lengkap dan seimbang juga dibutuhkan ibu menyusui untuk menjaga kesehatan fisik agar tetap bugar.
Tidak hanya untuk mendukung produksi ASI yang berkualitas, nutrisi lengkap dan seimbang juga dibutuhkan ibu menyusui untuk menjaga kesehatan fisik agar tetap bugar. (Shutterstock)

Stres ini pun mungkin terjadi pada ibu yang baru melahirkan.

Karena banyak terjadi perubahan besar dan melakukan adaptasi setelah melahirkan sang buah hati.

"Beradaptasi pola tidur, pola menyusui itu membuat ibu beberapa stres. Wajar ibu awal kelahiran merasakan stres. (Tapi) diperhatikan stres segera ditangani tidak menjadi lama atau berat yang menimbulkan masalah," jelasnya.

Dampak dari ibu yang stres adalah meningkatnya satu hormon bernama kortisol.

"Kortisol meningkat, akhirnya menghambat hormon prolaktin (yang bertugas) memproduksi ASI," paparnya.

"Jadi sangat bisa dan sangat mungkin ketika ibu mengalami stres terutama stres berat, tidak bisa ibu tangani dapat mempengaruhi produksi ASI-nya," sambung dr Pritta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas