Alasan Mengapa Penderita Diabetes Kerap Alami Kulit Kering, Begini Cara Antisipasinya
Kulit kering juga cukup mengkhawatirkan pada pasien diabetes karena bisa berkembang menjadi eksim sampai mudah terinfeksi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat seseorang mengalami penyakit kencing manis atau diabetes, maka kerap alami gangguan kulit.
Salah satu gangguan kulit yang dirasakan pasien adalah kulit kering.
Baca juga: Waspada Risiko Pakai Sandal Jepit atau Sandal Karet Bagi Pasien Diabetes
Kulit kering juga cukup mengkhawatirkan pada pasien diabetes.
Karena ketika tidak segera dirawat, kulit yang kering bisa berkembang menjadi eksim sampai mudah terinfeksi.
Kadar gula yang bermasalah membuat luka pada pasien diabetes lama sembuh.
Baca juga: Alasan Penderita Diabetes Tak Menyadari Luka di Kaki
Dr. Junaidi M.Biomed dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso pun jelaskan alasan pasien diabetes kerap alami kulit kering.
"Kenapa kulit pasien diabetes itu lebih sering kering? Pembuluh darahnya terganggu," ungkapnya pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan secara virtual, Minggu (21/1/2024).
Hal ini menyebabkan asupan nutrisi pada kulit terganggu.
Akibatnya, regenerasi kulit yang umumnya terjadi 28 hari sekali, pada pasien diabetes bis berjalan lebih lambat.
"Itu juga kenapa luka diabetes lama sembuhnya. Pertumbuhan kulit sangat lambat. Artinya dia harus pakai pelembab," kata dr Junaidi.
Selain support system yang baik dan mendukung pasien, pelembab menjadi salah satu solusi dari kulit kering.
"Kalau memang tidak suka pakai pelembab diedukasi untuk memakai pelembab," tutupnya.