Kombinasikan Lima Bahan Makanan Ini Agar Nutrisi Terserap Baik oleh Tubuh
Banyak buah dan sayuran mengandung senyawa karotenoid, pigmen alami yang memberikan warna pada makanan seperti tomat, wortel dan bayam.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Zat besi hadir dalam dua bentuk yang berbeda. Salah satu bentuk disebut zat besi "heme" yang terdapat dalam ikan, daging, dan unggas, dan lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi "non-heme" yang terdapat dalam makanan nabati.
Ketika mengonsumsi vitamin C bersama dengan sumber zat besi non-heme, tubuh Anda akan menyerap zat besi lebih baik dan tidak perlu dalam jumlah banyak.
Baca juga: 17 Manfaat Konsumsi Buah Jeruk yang Kaya akan Vitamin C dan Antioksidan
Jumlah vitamin C dalam satu buah jeruk atau satu buah tomat hampir bisa tiga kali lipat penyerapan zat besi. Jadi, tomat dalam kari akan membantu menyerap zat besi dalam kacang.
Stroberi akan membantu menyerap zat besi dalam sereal Anda. Zat besi dalam bayam akan lebih baik diserap jika menambahkan sepotong jeruk ke dalam salad bayam.
3. Lemon dan teh hijau.
Fitonutrien teh hijau, mengandung beberapa antioksidan unik dan bermanfaat yang disebut katekin.
Katekin membantu melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan oksidatif. Saat menambahkan lemon ke teh hijau, Vitamin C dapat membantu tubuh menyerap senyawa bermanfaat ini.
Jika tidak suka lemon dalam teh, konsumsilah buah yang kaya Vitamin C bersama dengan minuman, seperti mangkuk buah beri atau jeruk yang dipotong-potong.
4. Ikan dan sayuran hijau.
Ketika meminum susu yang difortifikasi dengan Vitamin D maka Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dalam susu.
Tetapi ada cara lain yang bagus untuk mencocokkan dua nutrisi ini ikan dan sayuran. Ikan berlemak seperti salmon dan ikan makarel menyediakan Vitamin D, dan sayuran hijau seperti daun lobak, daun sawi, dan kale menyediakan kalsium.
Baca juga: Ikan atau Susu untuk Mengatasi Stunting, Anies: Prioritasnya Adalah Nutrisi yang Sehat
Menggabungkan keduanya akan membantu tubuh menyerap kalsium dalam sayuran.
5. Campuran makanan nabati.
Makanan nabati – termasuk buah, sayuran, dan kacang-kacangan – adalah beberapa sumber antioksidan terbaik.
Manfaat antioksidan ini ditingkatkan saat Anda mengonsumsi campuran makanan, daripada mengonsumsinya sendiri-sendiri.
Kombinasi jeruk, apel, anggur, dan blueberry telah terbukti memiliki kapasitas antioksidan yang lebih tinggi daripada jumlah yang setara dari setiap buah yang dimakan secara individual.