Informasi Genetik Bantu Pengobatan Penderita Kanker Lebih Presisi
Guru Besar Mikrobiologi Klinik UI, Prof Dr Amin Soebandrio, mengatakan informasi genetik membantu dokter melakukan pengobatan yang presisi pada kanker
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
"Saya juga buat aplikasi yang dapat memberitahu potensi penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, jantung atau stroke yang diidap seseorang lewat data-data yang dimasukkan,” katanya.
Terkait hal itu, Pendiri Presuniv, SD Darmono menyatakan siap berkolaborasi. Mengingat alatnya terbilang mahal, pemetaan genomik, sementara bisa dilakukan untuk mereka yang mampu secara ekonomi.
“Jika ada orang yang mau bayar untuk pemeriksaan genomik ini di Indonesia kenapa tidak kita buat. Profil genetik tidak untuk umur panjang, tapi untuk pemeliharaan kesehatan di masa tua,” tuturnya.
Pengembangan genomik ini, menurut SD Darmono, penting untuk membantu meningkatkan kesehatan manusia Indonesia. Karena profil genetiknya bisa digunakan untuk terapi agar tetap sehat di hari tua.
Hal senada disampaikan oleh Dekan FK Presuniv, Prof Dr dr Budi Setiabudiawan, SpA(K), yang mendukung langkah pengembangan genomik.
"Sebagai research university, kami menilai Indonesia perlu memiliki profil genom. Selain kepentingan riset, data itu bisa dimanfaatkan untuk pengobatan yang lebih presisi,” pungkas Budi.