Selama Anak Berpuasa, Aktivitas Fisik Ini yang Dianjurkan Ketua IDAI
dr Piprim pun mengimbau orangtua juga memenuhi kebutuhan asupan gizi yang cukup pada anak lewat sahur dan berbuka.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olahraga atau aktivitas fisik secara rutin dapat memberikan dampak yang baik bagi tubuh.
Tubuh akan tetap bugar dan sehat ketika rutin melakukan aktivitas fisik.
Hal ini juga berlaku pada anak-anak. Namun bagaimana dengan anak-anak yang tengah belajar berpuasa.
Baca juga: Saat Belajar Berpuasa, Amankah Anak Lakukan Vaksinasi? Begini Kata Ketua IDAI
Aktivitas fisik seperti apa yang dianjurkan pada anak?
Terkait hal ini, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso beri penjelasan.
Menurutnya untuk aktivitas fisik pada anak selama berpuasa bisa saja dihitung saat anak bermain.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2024 di Yogyakarta Hari Ini Sabtu, 16 Maret 2024
Sehingga saat anak bermain, maka orangtua boleh mengawasi namun jangan membatasi.
"Anak-anak bisa mengatur sendiri, kadang habis sahur orang tidur, dia main-main jadi tidak usah dibatasi," ungkapnya saat ditemui awak media di bilangan Jakarta, Sabtu (16/3/2024).
Lebih lanjut dr Piprim mengatakan tidak masalah saat anak memutuskan untuk belajar berpuasa selama satu hari penuh.
"Insyallah anak puasa satu hari tidak masalah secara fisik bagi anak sehat," imbuhnya.
"Pada usia anak-anak itu dia tidak masalah. Ketika dia sehat, puasa jangan dilarang, tapi juga jangan dipaksa," imbaunya.
Selain itu dr Piprim juga mengimbau orangtua tidak sekadar menyuruh anak, tapi juga ikut melaksanakan aktivitas fisik.
"Kalau bisa orangtua tetap aktif. Jangan sampai menyuruh anak aktif segala macam tapi dia mager," kata dr Piprim.
Sebagai penutup, dr Piprim pun mengimbau orangtua juga memenuhi kebutuhan asupan gizi yang cukup pada anak lewat sahur dan berbuka.