Belajar dari Donny Kesuma, Mengapa Orang yang Gemar Olahraga Rentan Kena Penyakit Jantung?
Terlepas dari kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, apakah terlalu banyak berolahraga dalam waktu singkat dapat menyebabkan masalah jantung?
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Terlalu banyak berolahraga dalam waktu singkat dapat menyebabkan tekanan darah atau detak jantung seseorang menjadi terlalu cepat.
Jika seseorang menderita penyakit arteri koroner, masalah tekanan darah, atau melemahnya otot jantung, hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke mendadak, atau memicu perkembangan aritmia.
Dr Liew menyadari bahwa latihan olahraga ketahanan seperti maraton dan triatlon dapat menyebabkan ketegangan jantung yang berlebihan dan meningkatkan ukuran jantung.
Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena aritmia jantung (detak jantung tidak teratur).
Dr Liew menyarankan masyarakat untuk waspada terhadap gejalanya.
Berikut tanda-tanda penyakit jantung yang harus diwaspadai:
1. Denyut jantung yang sangat cepat saat berolahraga (lebih cepat dari biasanya untuk tingkat olahraga) atau detak jantung yang tetap cepat bahkan selama pemulihan.
2. Pusing atau kehilangan kesadaran
3 Nyeri dada saat beraktivitas, yang mungkin disebabkan oleh penebalan otot jantung atau arteri koroner yang tidak normal penyakit Sesak napas yang berlebihan saat berolahraga.
“Saya juga merekomendasikan para atlet dan penggemar olahraga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan – termasuk pemeriksaan fisik dan EKG (elektro kardiogram) – sebelum melakukan olahraga berat, terutama jika mereka memiliki gejala atau faktor risiko jantung,” tambahnya.