Bolehkah Ibu Berhubungan Intim Saat Hamil? Begini Kata Dokter
Air ketuban ibu cukup banyak sehingga saat berhubungan intim bayi terasa seperti berayun-ayun
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kepercayaan di tengah masyarakat jika ibu hamil dilarang berhubungan intim dengan suami.
Ada juga kepercayaan yang meyakini berhubungan intim saat hamil bisa membahayakan janin.
Lantas sebenarnya, bolehkah ibu hamil berhubungan intim?
Terkait hal ini, Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Ni Komang Yeni Dhana Sari SpOG beri jawaban.
Menurutnya melakukan hubungan intim saat kehamilan sebenarnya diperbolehkan.
Baca juga: Mitos Atau Fakta, Posisi Hubungan Intim Bisa Pengaruhi Peluang Kehamilan
"Itu sangat diperbolehkan. Bahkan libido pada ibu hamil dikatakan meningkat karena meningkatnya hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan," jelasnya pada kanal YouTube RS Pondok Indah dilansir, Kamis (11/4/2024).
Selain itu, air ketuban ibu cukup banyak sehingga saat berhubungan intim bayi terasa seperti berayun-ayun.
"Biasanya bayi merasa terayun sehingga cukup aman. Asal, harus diperhatikan bagaimana plasenta," imbaunya.
Apakah ada kondisi plasenta previa yang bisa menyebabkan pendarahan pasca berhubungan.
Plasenta previa adalah kondisi plasenta di mana menutupi pembukaan pada leher rahim ibu.
"Kemudian apakah ada kontraksi atau tidak. keluhan ini harus didiskusikan dulu dengan dokter.
Sekiranya aman, berhubungan saat hamil aman dilakukan," tutupnya.